MAJELIS TA’LIM Nurul Jannah, Komplek Griya Palem Kencana (GPK) diresmikan oleh kepala kantor agama kota Palembang yang diwakili oleh Hermansyah Kasi Pondok Pesantren, Sabtu pagi, 26 Agustus 2017. Dengan demikian keberadaan majelis yang diketua oleh Nurbaity ini sudah mendapatkan pengakuan secara formal dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Selanjutnya majelis dengan personil kepengurusan yang terdiri atas ustazah, ibu rumah tangga, professional, dan pekerja kantoran ini dituntut memperkuat keberadaannya sebagai ujung tonggak dalam membangun karakter generasi muda bermental islami.
Hermansyah, Kasi Pondok Pesantren, kantor kementerian agama kota Palembang mengemukan keberadaan majelis taklim dahulunya antara ada dan tiada. Dikatakan demikian karena pada masa lalu majelis taklim hanya berjumlah sekitar belasan. Alhasil perannya masih dianggap sebelah mata. Sedangkan dewasa ini, majelis taklim di Palembang semakin banyak dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dalam catatannya, Majelis Taklim Nurul Jannah, yang berada di RT 99, RW 08, Talang Kelapa, Alang-alang lebar ini terdata dengan registerasi ke 830 dari 834 majelis taklim di kota empek-empek tersebut.
Melihat jumlah yang terus bertambah itu, Hermansyah mengajak ibu-ibu Nurul Jannah untuk berlomba-lomba dengan majelis lain dalam mengejar kebajikan. Salah satu yang perlu dilakukan oleh pengajian Nurul Jannah ini adalah merubah pola pikir, mental generasi muda. Dari generasi urakan menjadi generasi santun. Dari anak berjiwa pelanggar norma dan hukum menjadi generasi yang taat aturan. Selain itu ia meminta pula agar kiranya kehadirannya ditengah masyarakat dapat meminimalisir dampak negative dari kemajuan ilmu dan teknologi seperti penyalahgunaan Narkoba dan terperosok ke bujuk rayu terorisme. “Majelis taklim menjadi ujung tombak dalam merubah polah pikir anak muda,” katanya.
Majelis Ta’lim Nurul Jannah dibentuk seiring telah berjalannya aktifitas keagamaan di masjid yang dibangun secara swadaya oleh warga sekitar dan donatur yang tidak mengikat. Nurbaity, ketua mejalis taklim mengatakan keberadaan mereka ditengah-tengah warga Palem Kencana sudah cukup lama. Bahkan semenjak beberapa bulan yang lalu, mereka secara rutin telah menggelar pengajian akhir pekan, belajar baca tulis Alquran untuk anak, pendalaman materi seputar ke-islaman. Bahkan tidak jarang mereka diundang ke acara yang diadakan oleh majelis yang ada disekitar talang kelapa itu. “Kami ingin kehadiran Majelis Taklim ini dapat membawa manfaat bagi warga disini,” katanya.
Masjid Nurul Jannah, terletak persis ditengah komplek Griya Palem Kencana (GPK), Talang Kelapa, Palembang. Usianya belum genap tiga tahun semenjak dilakukan peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2015 silam. Meskipun demikian, patut disyukuri masjid dengan bangunan utama 9x9 m sudah bisa digunakan untuk shalat dan kegiatan keagamaan lainnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, jamaah jauh lebih nyaman berada di masjid.
Rumah ibadah yang dibangun secara swadaya warga, dermawan dan tanpa bantuan dari anggaran negara ini telah dilengkapi 4x1,5 PK pendingin ruangan. Selain itu bangunan utamanya sudah dipasang dinding kaca. Tidak hanya itu, masjid dengan konsep minimalis ini, pula dilengkapi dengan kamar mandi dan tempat wudhu akhwat dan ikhwan. Sedangkan untuk kenyamanan jamaah yang mengurusi masjid, panitia juga telah membangun kamar dan dapur untuk marbot serta tak ketinggalan ada ruang kantor yang juga dilengkapi pendingin ruangan. (pharliza@gmail.com)
Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.
