x

Iklan

Mutiara Azizah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Komitmen Jokowi Memajukan Perempuan Indonesia

Perempuan merupakan bagian integral dalam proses pembangunan sebuah bangsa. Perempuan adalah subyek pembangunan bukan obyek.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Komitmen Jokowi Memajukan Perempuan Indonesia

Oleh :

Mutiara Azizah

  

Debat antara Jokowi dan Prabowo tentang komitmen kedua pasangan capres mengenai peran perempuan dalam politik menarik untuk dicermati. Jokowi secara tegas menyampaikan komitmennya untuk lebih banyak melibatkan perempuan dalam pemerintahannya.  Hal ini sudah dilakukan Jokowi pada saat menyusun kabinet kerja pada periode pertama pemerintahan Jokowi-JK. Dalam kabinet kerja, Jokowi menempatkan 9 menteri perempuan untuk memimpin kementerian negara yang strategis. Selain itu, Jokowi menunjuk 9 Srikandi Indonesia sebagai anggota pansel KPK. Dan ini baru terjadi di era Jokowi.

 

Berbeda dengan Prabowo, yang ternyata tidak memiliki visi misi pengarusutamaan perempuan dalam pembangunan atau tidak berperspektif gender. Hal ini terungkap dalam debat tersebut, ternyata pejabat strategis partai politik yang dipimpin Prabowo sangat minim perempuan, hanya ada satu perempuan dari sekian banyak pos jabatan strategis dalam partai.  Ditambah lagi, partai Gerindra merupakan partai yang paling sedikit mencalonkan perempuan sebagai calon legislatif 2019. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Komitmen Jokowi Memajukan Perempuan

 

Empat tahun pemerintahannya, Jokowi sangat konsern terhadap peningkatan kualitas kehidupan perempuan di segala bidang, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi/kesejahteraan, politik, perlindungan hukum, keamanan, dll.  Berbagai program telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan Indonesia. 

 

Jokowi sangat memperhatikan keterlibatan perempuan dalam membuat kebijakan dan  program pembangunan. Hal ini dimaksudkan agar arah pembangunan yang dilakukan betul-betul berperspektif perempuan/responsif gender. Oleh karena itu, Jokowi ingin kontribusi perempuan jauh lebih besar dalam pembangunan dan pengelolaan negara pada periode selanjutnya.

 

Jokowi Pilihan Perempuan Indonesia    

 

Jika prabowo masih ragu atas kemampuan perempuan dalam menduduki posisi strategis di lembaga legislatif bahkan di dalam partai politik yang dipimpinnya sendiri, Jokowi sudah mengimplementasikan prinsip kesetaraan dan keadilan bagi perempuan dalam pembangunan. Prabowo masih dalam tahap mempertanyakan kapasitas perempuan untuk terlibat dalam pengelolaan negara, sementara Jokowi sudah memberi kepercayaan kepada perempuan untuk ikut terlibat dan berkontribusi nyata dalam pengelolaan negara, pembuatan program pembangunan dan kebijakan. 

 

Jokowi percaya bahwa perempuan Indonesia itu hebat. Jokowi menempatkan perempuan Indonesia pada posisi yang mulia. Sesungguhnya sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia lahir juga berkat perjuangan kaum perempuan.  Lalu mengapa Prabowo masih meragukan ?

 

Debat tahap pertama pilpres 2019 sudah diselenggarakan tanggal 17 Januari yang lalu. Hasilnya, Jokowi memenangkan hati perempuan melalui komitmen keberpihakannya yang sudah dilakukan pada periode pertama. Jokowi berkomitmen ke depan akan lebih memajukan pemenuhan hak-hak perempuan Indonesia. Komitmen ini ditunjukkan dengan program-program konkrit untuk lebih mensejahterakan, membangun kemandirian, serta memposisikan perempuan sebagai subyek pembangunan bukan sekedar obyek.  Hal ini bertujuan untuk membangun Indonesia yang berkeadilan gender. 

 

* Penulis Ibu Rumah Tangga, Kegiatan dan Studi Sosial Aktif

Ikuti tulisan menarik Mutiara Azizah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB