Mekaar : Tangga Meraih Kemajuan
Oleh :
Mutiara Azizah
Optimis..! Satu kata yang tepat untuk menggambarkan semangat kaum perempuan yang saat ini telah merasakan keberhasilan program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM. Ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak memiliki usaha untuk tambahan pendapatan keluarga, kini bisa tersenyum gembira. Berkat ketekunan dan keuletan, usaha yang mereka rintis melalui program Mekaar PNM kini telah berbuah manis.
Mekaar merupakan program Presiden Jokowi untuk pemberdayaan perempuan prasejahtera berbasis kelompok. Dalam praktiknya Mekaar PNM memberikan pinjaman modal usaha tanpa mensyaratkan jaminan. Pinjaman modal usaha yang diberikan berkisar antara 2 – 5 juta rupiah. Selain pinjaman modal, anggota Mekaar juga diberikan pendidikan dan keterampilan dalam mengelola usahanya. Apabila dalam menjalankan usahanya dinilai berhasil dan memenuhi kriteria penilaian, maka nasabah Mekaar bisa mendapatkan pinjaman modal usaha yang jauh lebih besar melalui KUR. Mekaar membuat usaha kecil menjadi besar dan berkembang.
- Tangga Mencapai Kesuksesan
Mekaar ibarat anak tangga pertama menuju cita-cita dan kesuksesan. Anak tangga diibaratkan sebuah perjalanan yang harus dilalui, jalannya pasti ke atas. Perlu energi yang besar sekaligus strategi yang tepat agar dapat menaiki satu demi satu anak tangga tersebut. Selain energi, dalam menaiki anak tangga juga dibutuhkan sikap disiplin, keuletan, keinginan bekerja keras, kejujuran, serta mental yang kuat agar mampu bertahan sampai ke atas. Namun, setiap orang tidak akan pernah mencapai tangga teratas apabila tidak melangkah ke anak tangga pertama.
Demikian juga dalam menjalankan usaha. Diperlukan keberanian untuk memulai dan kemampuan yang baik dalam mengelola usaha agar dapat berhasil dan mencapai target yang direncanakan. Nilai-nilai positif selalu disampaikan oleh Presiden Jokowi setiap kali berdialog dengan nasabah binaan Mekaar di seluruh Indonesia. Presiden Jokowi berpesan agar dalam menjalankan usaha, nasabah harus menerapkan prinsip kejujuran, kedisiplinan, dan kerja keras. Hal lain yang tak kalah penting adalah kreatifitas dan inovasi dalam mengemas dan memberi nilai tambah produk yang dihasilkan.
Berkat pendampingan dan pembinaan usaha yang dilakukan, Mekaar telah merubah kehidupan kaum perempuan dan rumahtangga prasejahtera. Mekaar memutus rantai kemiskinan, mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pada akhirnya dapat mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
- Mekaar PNM Jawa Timur
Salah satu wilayah yang telah mendapatkan manfaat program Mekaar PNM adalah Jawa Timur. Saat ini jumlah nasabah Mekaar PNM Jawa Timur mencapai 910.566 orang yang terbagi dalam 64.018 kelompok. Mekaar PNM Jawa Timur memiliki 401 cabang dengan jumlah pendamping 4.834 orang. Magetan dan Panekan merupakan dua cabang Mekaar PNM Jawa Timur yang nasabahnya cukup aktif.
Nasabah Mekaar PNM Jawa Timur memiliki jenis usaha yang bervariasi. Diantara jenis usaha tersebut adalah usaha kerajinan; berdagang buah-buahan, berjualan sayur mayur, menjual daging; bertani, berternak, berkebun; berjualan jajanan pasar, gorengan, kripik, es kelapa; mengelola warteg, menjual nasi uduk, usaha catering; usaha warung sembako, kelontong, dagang minuman,dll. Seperti halnya nasabah Mekaar di daerah lain, nasabah Mekaar Jawa Timur juga menjalankan usahanya dengan baik serta mengemas produknya dengan baik dan inovatif.
- Jokowi dan Kemajuan Perempuan
Jokowi telah meletakkan arah pembangunan nasional yang inklusif dan responsive gender. Keberpihakan kebijakan pemerintahan Jokowi mencerminkan keterlibatan perempuan dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. Program-program pembangunan yang dijalankan menjadi jawaban atas kebutuhan dan pemenuhan hak-hak kaum perempuan dan kaum marginal lainnya. Tidak ada lagi kelompok yang boleh tertinggal dalam proses pembangunan.
Jokowi berkomitmen membangun Indonesia maju dan masa depan Indonesia yang berkeadilan serta optimisme. Jiwa optimisme adalah jiwa yang semestinya dimiliki oleh setiap warganegara agar mampu berkontribusi dalam pembangunan. Seperti jiwa perempuan Mekaar yang berharap suatu saat dapat menjadi entrepreneurship, agar dapat bersaing dan memanfaatkan perubahan yang terjadi termasuk perubahan dalam revolusi industri 4.0. Harapan harus diwujudkan, dan untuk mewujudkannya perempuan harus ikut menentukan keberlanjutan pemerintahan Jokowi pada periode 2019-2024.
*Penulis adalah Ibu Rumah Tangga, Pemerhati Masalah Sosial dan Politik
Ikuti tulisan menarik Mutiara Azizah lainnya di sini.