x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Investasi Saham Super Gokil untuk Milenial ala John Wen

Seperti apa tips super gokil lainnya yang dibagikannya pada para milenial agar menjadi "pemenang" dalam investasi saham?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Milenial berinvestasi bukan hal baru lagi. Toh, sudah tidak sedikit lagi milenial yang memang terjun ke dunia saham. Contoh milenial yang sukses dalam investasi saham pun mulai bermunculan, salah satunya John Wen. Milenial asal Medan ini bisa menjadi panutan atau kalau bahasa gaulnya "junjungan" bagi generasi milenial dalam investasi saham. Meski tergolong masih belia, ia sudah memiliki kekayaan yang berlipat dari investasi saham.

 

Milenial yang memulai mengenal saham pada usia 20 tahun dari ibunya yang seorang trader ini ternyata tidak ingin menjadi trader tapi investor saham. Ia  melihat ibunya trading saham malah lebih sering cut loss. Ia pun memilih menjadi investor saham dibanding trading saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Investasi saham sendiri saat ini sudah sangat mudah dan gampang. Pembukaan rekening efek sudah full digital. Apa pun rekening bank milik milenial, kini sudah bisa buka rekening efek secara full digital seperti melalui aplikasi IPOTGO keluaran PT Indo Premier Sekuritas. Pembukaan rekening efek berbasis aplikasi yang tersedia di App Store dan Play Store ini mudah, cepat, ora susah sehingga bisa langsung investasi seperti John Wen.

 

Berkaca dari pengalaman John Wen yangmengoleksi saham-saham terbaik dengan prinsip yang sangat sederhana, yakni membeli saham di harga murah dan menjualnya di saat harga tinggi, prinsip mendasar ini bisa diteladani. Lantas seperti apa tips super gokil lainnya yang dibagikannya pada para milenial agar menjadi "pemenang" dalam investasi saham? Berikut ini pemaparannya:

 

1. Produknya mudah dimengerti

Ia berpesan pada milenial agar mencari perusahaan yang produknya mudah dimengerti dan tidak butuh banyak modal (capex). Contoh: pakan ternak (low capex high return) vs jasa penerbangan (high capex low return).

 

2. Perusahaannya kompetitif

Selanjutnya, ia menganjurkan mencari perusahaan yang mampu mencetak return on equity tinggi serta utang rendah. Biasanya perusahaan seperti ini juga memiliki profit margin yang lebih tinggi dibanding kompetitor.

 

3. Manajemennya bagus

Tak hanya kompetitif, perusahaan yang dipilih juga harus Good Corporate Governance (GCG), tidak menyalahgunakan uang perusahaan dan dijalankan oleh orang-orang yang punya kapasitas.

 

4. Valuasi Jempolan

Tips yang terakhir yakni memilih perusahaan yang memiliki PER di bawah 5 kali dan PBV di bawah 0,8 kali, serta net asset value (nav) yang di atas nilai pasar ekuitas.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB