x

Iklan

Mutiara Azizah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jokowi Membangun Dari Desa

Indikator pemerintah memprioritaskan desa sebagai program utama pembangunan dibuktikan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk pembangunan desa

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bag 2. Jokowi Mengubah Potensi Desa Menjadi Kekuatan Ekonomi Baru

Mutiara Azizah

Salah satu indikator bahwa pemerintah memprioritaskan desa sebagai program utama pembangunan dibuktikan oleh kenaikan alokasi anggaran untuk pembangunan desa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga akhir 2018, Dana Desa yang sudah digelontorkan sebesar Rp.187 triliun. Di tahun 2019, dana desa meningkat menjadi sebesar Rp 73 triliun. Artinya sampai akhir 2019, dana desa yang digelontorkan kepada 74 ribu desa yang ada di seluruh Tanah Air sebesar Rp. 257 triliun.  Dana Desa tersebut, dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas hidup di desa. 

Sejak 2015 hingga 2018, tercatat sejumlah infrastruktur dan fasilitas desa telah dibangun baik infrastruktur yang menunjang kegiatan produktivitas maupun untuk meningkatkan kualitas hidup. Misalnya memperbaiki pelayanan dasar bagi warga desa, seperti membangun 18.477 posyandu, 48.694 PAUD, 178.034 MCK, 8.028 Polindes, 37.662 sumur, dll.

Infrastruktur yang menunjang produktivitas antara lain jalan desa berhasil dibangun sepanjang 158 ribu kilometer, 1.028.225 meter jembatan, 6.932 pasar desa, 14.770 kegiatan BUMDES, 39.351 irigasi, 942.927 air bersih, dll.

Kedepan Jokowi mengatakan program Dana Desa dalam pelaksanaan selanjutnya tidak semata untuk pembangunan infrastruktur. Tetapi dimanfaatkan untuk mengembangkan ekonomi produktif dan industri pedesaan.

Ekonomi produktif dan industri pedesaan digerakkan BUMDES dan pelaku-pelaku UMKN/Koperasi, guna mengembangkan kawasan perdesaan untuk menciptakan produk unggulan dengan basis sumber daya ekonomi lokal.

Keberpihakkan Jokowi jelas terasa selama 4,5 tahun pemerintahannya. Hal ini terbukti dari apresiasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia ( PPDI ) yang menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden Jokowi yang terus berkomitmen membangun negeri ini melalui desa. "Ini dana riil yang diterima desa yang kemudian dampaknya desa sudah menggeliat menuju kemajuan yang sesungguhnya. Baru di era Presiden Jokowi desa bisa mempercantik dirinya dengan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan lain sebagainya."

Namun, apresiasi tak berhenti pada kata-kata.  Menyelamatkan masa depan bangsa, masa depan kesejahteraan anak cucu, masa depan kemakmuran masyarakat baik desa maupun kota harus ditunjukkan melalui perbuatan.  Dukung Jokowi untuk terus bekerja dan mengabdi untuk Negeri yang kita cintai ini, Indonesia. Karena kemajuan  bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia hanya bisa dicapai secara maksimal jika Jokowi kembali memimpin pada 2019-2024.  Oleh karena itu, 17 April hanya ada satu  (01) pilihan untuk Indonesia Maju.

 

*Penulis adalah Ibu Rumah Tangga, Pemerhati Masalah Sosial dan Politik

 

Ikuti tulisan menarik Mutiara Azizah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler