x

Iklan

Redaksi Indonesiana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Februari 2020

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jauhi Ini! 3 Tanda-tanda Kerja Anda Beresiko untuk Kesehatan

Biasanya jam kerja normal ialah 8 jam setiap hari. Bila mau tak mau lembur, jumlah jam kerja dalam satu minggu yang dianjurkan optimal ialah 50 jam

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Giat bekerja supaya masa datang lebih mapan dan berbahagia sebagai mimpi semuanya orang. Tetapi di lain sisi, rutinitas "edan kerja" justru juga bisa berbahaya untuk kesehatan badan Anda.

Anda terhitung orang yang gila kerja atau workaholic? Berhati-hati, janganlah sampai karena ingin memburu profesi dan status mimpi, Anda mempertaruhkan kesehatan.

Lembur bisa. Memburu profesi boleh-boleh saja. Tetapi jika semua malah membuat Anda mudah sakit, ini bisa saja kendala peningkatan profesi kan? Karenanya, ketahui tiga tanda-tanda ini, untuk ketahui apa langkah kerja Anda mulai beresiko untuk kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

1. Bekerja Lebih Dari 50 Jam/Minggu

Biasanya jam kerja normal ialah 8 jam setiap hari. Bila mau tak mau lembur, jumlah jam kerja dalam satu minggu yang dianjurkan optimal ialah 50 jam. Itu juga harus dipisah sehari-harinya. Ada 8 jam untuk berusaha keras, 8 jam bekerja enteng, dan 8 jam digunakan untuk tidur. Karenanya bila Anda rupanya tidak tidur kurang dari 6 jam dalam satu hari, Anda perlu waspada tanda-tanda berkurangnya ketahanan badan.

 

2. Jarak Rumah Ke Kantor yang Jauh

Di beberapa kota besar, beberapa orang harus tempuh jarak yang jauh dari rumah ke kantor. Bahkan juga di Jakarta kerap kali orang keluar dari rumah semenjak saat sebelum jam 5 pagi supaya sampai ke kantor pas jam 8 pagi. Mengakibatkan, beberapa orang yang waktunya habis di jalan. Keadaan ini selainnya dapat mengusik keproduktifan kerja karena lelah di jalan, bisa juga berpengaruh pada kesehatan psikis dan pemikiran.

 

3. Punyai Pimpinan yang Galak

Seringkali Anda telah berasa pas dengan Kerja, tetapi punyai bos yang galak. Jika galak karena Anda salah kemungkinan malah bisa saja evaluasi. Tetapi jika sering geram dan memerintah Anda lembur saat semestinya dapat liburan, ini bisa saja permasalahan. Karena rupanya punyai pimpinan yang kurang kooperatif dapat mempengaruhi kesehatan. Hasilnya, Anda akan depresi setiap harus bekerja bersama dengan pimpinan.

Jika Anda pernah merasakan salah satunya dari ke-3 hal di atas, sebaiknya Anda mulai pikirkan jalan keluar supaya Kerja yang tidak berbahaya untuk kesehatan dan masa datang.

Ikuti tulisan menarik Redaksi Indonesiana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB