
Erick Mubarok
Ghost writer | Penyuka sejarah | Penonton dagelan | Gooner dan Bobotoh
Bergabung Sejak:
26 April 2019
Senin, 13 Mei 2019 17:14 WIB
Mengusir Antek Musuh Pancasila
Cabut saja kewarganegaraan orang Indonesia yang tidak merawat Pancasila. Yang menolak Pancasila sebagai ideologi.
Dibaca : 666 kali
Cabut saja kewarganegaraan orang Indonesia yang tidak merawat Pancasila. Yang menolak Pancasila sebagai ideologi.
Terlalu radikal? Iya, memang radikal. Toh, negara-negara lain saja amat mengagumi Pancasila. Lantas kenapa masih ada warga negara kita sendiri yang menolaknya.
Oh, mungkin saja kalau di analisis, orang-orang seperti itu tidak ingin Indonesia kuat. Mereka lebih senang Indonesia hilang ditelan peradaban zaman.
Motif orang-orang seperti itu: ada antek berideologi lain yang 'meracuni' pikirannya. Termasuk menghilangkan jiwa nasionalismenya. Jadi mereka dapat dikategorikan sebagai antek musuh negara.
Orang-orang yang menolak Pancasila adalah berbahaya. Ya itu, sebab mereka musuh.negara. Antek kepentingan ideologi lain. Berakibat fatal untuk masa depan pertahanan Indonesia jika masih terus berada di Tanah Air.
Itulah makanya cabut saja kewarganegaraannya. Kemudian usir secepatnya dari bumi pertiwi. Daripada pelan-pelan merusak pertahanan dan kedaulatan Indonesia.
Ada orang-orang seperti itu. Antek kepentingan ideologi lain. Yang mengagungkan Indonesia jadi negara khilafah, mengkafirkan umat beragama lainnya, tak oercaya sistem demokrasi Pancasila selama ini diterapkan.
Pancasila itu murni pemikiran orisinil para tokoh bangsa Indonesia. Bukan menjiplak dari ide negara lain.
Jadi kalau ada yang ingin mengganti Pancasila: berarti dia bukan orang Indonesia. Lebih tepatnya: punya misi khusus yang patut diwaspadai. Dan mereka itu harus diusir sebab musuh negara.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Rabu, 6 Januari 2021 18:11 WIB

Menanggulangi Mahalnya Harga Tempe dan Tahu
Dibaca : 893 kali
Rabu, 6 Januari 2021 12:32 WIB

Daya Tarik Pekerjaan Guru Itu Menjadi PNS, kok Disetop?
Dibaca : 864 kali
Kamis, 7 Januari 2021 11:23 WIB

Selebrasi Vaksin, Perlukah Saat Ini?
Dibaca : 1.274 kali
Senin, 28 Desember 2020 12:35 WIB

Lagu Indonesia Raya Diparodi, Momentum Refleksi dan Instrospeksi Pemimpin Negeri, dan Pelaku Ditangkap
Dibaca : 918 kali
Jumat, 25 Desember 2020 05:38 WIB

Prabowo-Sandi Tak Konsisten, Rakyat Semakin Enggan Berpolitik
Dibaca : 1.106 kali
Selasa, 22 Desember 2020 17:04 WIB

Sudah Siapkah Sekolah Menggelar Belajar Tatap Muka Mulai Januari?
Dibaca : 859 kali
Kamis, 17 Desember 2020 15:44 WIB

Surat untuk Karni Ilyas dari Pecinta ILC di Toboali
Dibaca : 1.378 kali
Surat untuk bang Karni Ilyas sebagai host Indonesia Lawyer Club.
Minggu, 13 Desember 2020 05:51 WIB

Wuih, Anggaran Toilet Sekolah di Bekasi Ratusan Juta Rupiah, Kok Bisa?
Dibaca : 1.176 kali
Jumat, 11 Desember 2020 18:52 WIB

Berita Konflik Polisi versus FPI Menutupi Berita Pilkada hingga Korupsi
Dibaca : 906 kali
Minggu, 6 Desember 2020 18:39 WIB

Dua Menteri Diringkus KPK, dan Harun Masiku Masih Aman
Dibaca : 1.069 kali
Selasa, 19 Januari 2021 17:33 WIB

8 Langkah Menemukan Arah dalam Hidup Jika Anda Merasa Tersesat
Dibaca : 1.333 kali
1 hari lalu

Ketua Satgas Covid-19 Umumkan Positif: Nah, Begitu Bagus!
Dibaca : 922 kali
5 hari lalu

Dinilai Bermain Aman, Keberpihakan Puan Maharani kepada Hak-hak Perempuan Dipertanyakan
Dibaca : 918 kali
5 hari lalu
