
Senin, 13 Mei 2019 17:26 WIB
5 Alasan Gampang Bokek Saat Puasa
Meski telah puasa ternyata pengeluaran di bulan puasa lebih banyak ketimbang bulan-bulan biasanya. Berikut ini 5 alasan gampang bokek saat puasa.
Dibaca : 3.656 kali
Bulan puasa adalah saat untuk menahan diri dari godaan hal-hal duniawi, salah satunya dengan puasa, yakni dengan tidak makan siang. Dengan tidak makan siang, logikanya kondisi keuangan menjadi lebih baik. Namun apakah faktanya seperti itu?
Herannya, meski telah puasa, ternyata pengeluaran di bulan puasa lebih banyak ketimbang bulan-bulan biasanya. Berikut ini 5 alasan kenapa kita gampang bokek saat puasa:
1. Harga barang-barang meningkat
Hal ini telah mentradisi, dimana saat bulan Ramadhan sejumlah harga kebutuhan pokok justru melambung tinggi. Kenaikan ini biasanya terjadi karena pasokan barang tetap atau hnaya naik dikit, tetapi kebutuhan atau permintaan naik. Dengan kenaikan ini, uang yang dikeluarkan juga meningkat.
2. Kalap saat buka puasa
Saat buka puasa adalah saat yang paling dinanti-nanti. Secara manusiawi, manusia kadang terkesan ingin cepat-cepat mengakhiri rasa lapar dan haus dengan banyak mengonsumsi menu buka saur mulai teh manis, gorengan, kolak pisang, nasi beserta lauk, dan lain-lainnya. Keinginan untuk membeli banyak itulah yang membuat uang menjadi tidak sehat karena kesannya terlalu kalap. Padahal, nasi, lauk dan minuman saja sudah cukup untuk buka puasa.
3. Banyak ikuti bukber
Pada puasa tahun ini, baik juga kalau kamu mempertimbangkan kembali bukber-bukber yang nggak terlalu penting biar bisa realistis dengan keuangan. Harus diakui, bukber di luar bersama-sama dengan teman-teman dan relasi memang menyenangkan, namun dana yang harus disiapkan juga besar.
4. Tergiur diskon
Pusat-pusat perbelanjaan dan e-commerce banyak memberikan diskon, potongan harga, hingga cashback yang menarik. Karena tawarannya memang dirancang sedemikian rupa agar menggiurkan, tak jarang banyak duit tersendot untuk konsumsi berbagai barang dan kebutuhan, mulai dari baju, sepatu, celana, topi, dan lain-lain. Padahal kalau realistis, barang-barang tersebut belum perlu-perlu amat.
5. Terninabobokkan THR
Tunjangan Hari Raya yang biasanya cair sebelum Idul Fitri tak jarang meninabobokkan dan salah kaprahnya lagi tidak sedikit yang menanggap THR sebagai pemasukan tambahan yang bisa digunakan seenak udelnya. Sesuai dengan namanya, THR sejatinya diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hari raya dan bukan untuk dihambur-hamburkan seenaknya.
Nah, mumpung belum terlanjur terlambat. Setelah sadar bahwa pengeluaran duit selama puasa itu justru tinggi, sangat dianjurkan untuk membuat penganggaran yang ketat, seperti untuk bukber, bayar utang, belanja, dan yang tak boleh dilupakan penambahan aset investasi.
Ada banyak contoh untuk menambah aset investasi dengan uang yang dimiliki mulai dari deposito, reksa dana, saham, properti dan lain-lainnya.
Nah, dari semuanya itu, reksa dana bisa menjadi pilihan karena cocok banget untuk investor pemula dan sudah mudah dinikmati, semisal dengan platform IPOTFUND keluaran PT Indo Premier Sekuritas.
Dengan konsisten untuk tidak melakukan 5 hal di atas, niscaya keuangan tetap terjaga kesehatannya. Membuat rencana keuangan pun sebenarnya tidak sulit. Kita bisa memulainya dengan menghitung seluruh pendapatan, tagihan, serta keperluan-keperluan lainnya.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Rabu, 6 Januari 2021 18:11 WIB

Menanggulangi Mahalnya Harga Tempe dan Tahu
Dibaca : 893 kali
Rabu, 6 Januari 2021 12:32 WIB

Daya Tarik Pekerjaan Guru Itu Menjadi PNS, kok Disetop?
Dibaca : 864 kali
Kamis, 7 Januari 2021 11:23 WIB

Selebrasi Vaksin, Perlukah Saat Ini?
Dibaca : 1.274 kali
Senin, 28 Desember 2020 12:35 WIB

Lagu Indonesia Raya Diparodi, Momentum Refleksi dan Instrospeksi Pemimpin Negeri, dan Pelaku Ditangkap
Dibaca : 918 kali
Jumat, 25 Desember 2020 05:38 WIB

Prabowo-Sandi Tak Konsisten, Rakyat Semakin Enggan Berpolitik
Dibaca : 1.106 kali
Selasa, 22 Desember 2020 17:04 WIB

Sudah Siapkah Sekolah Menggelar Belajar Tatap Muka Mulai Januari?
Dibaca : 859 kali
Kamis, 17 Desember 2020 15:44 WIB

Surat untuk Karni Ilyas dari Pecinta ILC di Toboali
Dibaca : 1.378 kali
Surat untuk bang Karni Ilyas sebagai host Indonesia Lawyer Club.
Minggu, 13 Desember 2020 05:51 WIB

Wuih, Anggaran Toilet Sekolah di Bekasi Ratusan Juta Rupiah, Kok Bisa?
Dibaca : 1.176 kali
Jumat, 11 Desember 2020 18:52 WIB

Berita Konflik Polisi versus FPI Menutupi Berita Pilkada hingga Korupsi
Dibaca : 906 kali
Minggu, 6 Desember 2020 18:39 WIB

Dua Menteri Diringkus KPK, dan Harun Masiku Masih Aman
Dibaca : 1.069 kali
Selasa, 19 Januari 2021 17:33 WIB

8 Langkah Menemukan Arah dalam Hidup Jika Anda Merasa Tersesat
Dibaca : 1.333 kali
1 hari lalu

Ketua Satgas Covid-19 Umumkan Positif: Nah, Begitu Bagus!
Dibaca : 922 kali
5 hari lalu

Dinilai Bermain Aman, Keberpihakan Puan Maharani kepada Hak-hak Perempuan Dipertanyakan
Dibaca : 918 kali
5 hari lalu
