Senjata dasar dan paling ampuh milik bangsa Indonesia itu adalah penghayatan dan pengamalan ideologi. Jelas adalah Pancasila.

Dengan berkembangnya zaman saat ini, ketika teknologi dan ilmu pengetahuan, telah dideteksi mampu jadi serangan berbahaya untuk pertahanan Indonesia, maka memperkuat ideologi adalah mutlak.

Halus namun mematikan. Bagaimana teknologi mampu merusak tatanan budaya orisinal masyarakat. Teknologi secara pelan tapi pasti membutakan kebersamaan dan diganti sikap individualistik.

Bagaimana kemajuan zaman dan perkembangan teknologi dapat mengubah pola etika masyarakat kita. Lantas berganti sikap 'bodo amat' dan tak tahu malu lagi.

Di situlah memang penting penekanan ideologi asli Indonesia sebagai tameng. Agar pertahanan Indonesia selalu kokoh.

Amat baik dan memang perlu dukungan seluruh kalangan masyarakat bahwa pemantapan ideologi Indonesia dijadikan program nasional, seperti anjuran Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Pancasila sebagai ideologi bangsa dihayati, dijiwai, dimaknai, diterapkan oleh semua suku, agama, ras, agama maupun kelompok sebagai benteng pertahanan.

Supaya tidak terpecah gara-gara dalih kemajuan zaman serta teknologi. Merasa 'gue adalah gue dan nggak mau tahu lagi sama elo'. Hilang cita-cita yang ingin diwujudkan dari ideologi otentik Indonesia.

Keinginan Kemhan menjadikan pemantapan ideologi sebagai program nasional patut dipandang positif. Sebagai upaya mengingatkan: bahwa kita Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Gadis Desa lainnya di sini.