x

Iklan

Usamah Abdul Aziz

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Mei 2019

Sabtu, 25 Mei 2019 04:07 WIB

Anies Baswedan, Gubernur Pekerja Keras

Apakah Pemprov DKI juga berwenang menganjurkan agar tidak ada demonstrasi? Kalau Anda bertanya demikian, perlu dicek, Anda tinggal di Indonesia atau sedang berada di Korea Utara.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anies Gubernur Pekerja Keras

Oleh: Usamah Abdul Aziz
(Ketua Relawan Jakarta Maju Bersama)

Banyak yang mendorong agar Gubernur Anies Baswedan bisa membubarkan para pendemo selama 21-22 Mei kemarin. Agar tidak ada lagi demonstrasi di Jakarta. Tentu saja, dorongan itu tidak tepat. Itu bukan tugas Gubernur DKI. Dalam UU 29/2007 pasal 26, ayat 1 dan 4, kewenangan Pemprov DKI tak termasuk dalam hal keamanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah Pemprov DKI juga berwenang menganjurkan agar tidak ada demonstrasi? Kalau Anda bertanya demikian, perlu dicek, Anda tinggal di Indonesia atau sedang berada di Korea Utara. Demonstrasi itu bagian dari hak berpendapat. Tak ada alasan apa pun untuk membungkam suara berbeda. Bahkan Gubernur Anies tak pernah menolak demonstrasi kebijakan-kebijakan Pemprov DKI yang sering diadakan di depan balaikota. Yang penting disampaikan secara baik dan damai. Kalau rusuh, akan berhadapan dengan pihak keamanan.

Lalu, dalam konteks demonstrasi yang berakhir ricuh dua hari lalu apa yang Pemprov DKI lakukan? Berikut di antaranya:

1. Memastikan semua pelayanan publik berjalan.

2. Memastikan semua pelayanan kesehatan siap dan sigap. Sebagai antisipasti, jika ternyata ada korban yang jatuh dari pihak pendemo maupun pihak keamanan, maka RS di seluruh Pemprov DKI wajib melayani dan semua biayanya ditanggung Pemprov DKI.

https://m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/237548-menkes-sebut-pasien-demonstran-22-mei-tertangani-dengan-baik?__twitter_impression=true

3. Menyiapsiagakan regu Pemadam Kebakaran dari seluruh wilayah DKI.

https://m.republika.co.id/amp/prwulk354

4. Memastikan semua fasilitas publik di Jakarta bisa digunakan, seperti transportasi umum.

5. Memastikan kesiapan petugas kebersihan, pertamanan, dinas air, dan lainnya. Sekarang ini Thamrin, Sabang, Kebon Sirih, Tanah Abang sudah bersih.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190523073138-20-397657/edi-dan-sapu-ijuknya-menanti-dini-hari-menahan-gas-air-mata

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/22/12074001/pasukan-oranye-bersihkan-puing-puing-aksi-massa-di-tanah-abang

Selain memastikan hal-hal di atas, Pak Gubernur Anies Baswedan juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan, baik polisi maupun TNI. Di hampir semua pernyataannya di publik melalui media Pak Gubernur Anies mengungkapkan agar menyampaikan aspirasi dengan damai. Juga mengajak warga untuk tidak mau terhasut ajakan konflik.

https://news.detik.com/berita/d-4562449/anies-ke-massa-perusuh-kalau-mau-rusuh-akan-berhadapan-dengan-kami

Sejak mendarat dari Jepang pada Rabu (22/Mei) dini hari , Pak Gub hampir tidak berhenti memantau dan mengecek kesiapan semua jajarannya. Pulang pada Kamis (23/Mei) dini hari, sekira pukul 00.30 ke rumah, dan Kamis pagi sudah berkantor kembali di Balaikota.

Dan tak lupa mari kita semua menyapa dan berterima kasih kepada para petugas di Jakarta yang telah memastikan jalan-jalan dan fasilitas publik di Jakarta pagi ini bersih dan bisa dilalui dengan nyaman oleh kita semua.

Mereka bisa bekerja dengan semangat karena melihat teladan pemimpinnya: Anies Baswedan Gubernur pekerja keras.

Ikuti tulisan menarik Usamah Abdul Aziz lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler