Proses audit dilakukan pada awal tahun yaitu bulan januari – maret setelah pembuatan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode bersangkutan atau disebut laporan keuangan tahunan yang telah disusun oleh staf khusus pada perusahaan tersebut, umumnya proses audit dilakukan mulai dari laporan keuangan hingga bukti transaksi dan bukti pendukung lainnya. Mengapa laporan keuangan perusahaan perlu di audit? Karena proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi berbagai kejadian dan meyakinkan seberapa besar tingkat kewajaran yang kemudian hasilnya akan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terlibat. Proses audit dilaksanakan oleh tim auditor yang sudah memiliki prinsip Integritas, Objektivitas, Kerahasiaan dan tentunya Kompetensi dalam proses pengauditannya.
Pada zaman ini, proses auditing sudah bisa dilakukan dengan bantuan teknologi melalui pengerjaannya pada tahap-tahap program audit yang terinci dan dapat membantu mengurangi tugas-tugas rutin yang tidak produktif. Pendekatan ini digunakan untuk mengotomatisasi aspek tertentu dalam proses pengauditan. Komputer ditransformasikan pada audit scene pada pengujian pengendalian dan pengujian subtantif, proses audit ada yang menggunakan software khusus dan paket-paket spreadsheet excel. Tetapi, baik auditor internal dan eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknologi, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang semakin meningkat oleh para pemakai informasi akuntansi
Auditor harus memastikan pula perlengkapan keamanan untuk melindungi komputer, program, komunikasi dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi dan penghancuran. Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen dan file data komputer telah akurat, lengkap dan dijaga kerahasiaannya.
Pada KAP (Kantor Akuntan Publik) yang sudah menggunakan sistem teknologi sebagai nilai tambah dalam pengembangan bisnis maka akan memperoleh efektifitas, efesiensi, kehandalan dan kompetitif lebih daripada KAP (Kantor Akuntan Publik) lainnya yang belum menggunakan teknologi tetapi perlu diperhatikan juga tingkat kompleksitas proses audit pada komputer, maka dibutuhkan type auditor khusus yaitu Auditor Sistem Informasi Komputer atau The Computer Information System Auditor (CISA). CISA menguasai skill khusus, misalnya pengetahuan mengenai hardware dan software computer, teknologi database, teknologi data komunikasi, kontroling computer dan teknik audit. Keberadaan CISA yang berpengetahuan lebih mengenai teknologi informasi yang selalu dibutuhkan untuk membantu proses audit dalam sistem komputer yang kompleks.
Referensi :
Emerald Insight : Audit automation as control within audit firms
maksi.febulm.ac.id : Audit Sistem & Teknologi Informasi
www.jurnal.id : Alasan Otomatisasi Akuntansi Sangat Diperlukan untuk Perkembangan Bisnis
www.jurnal.id : Hal Penting Dalam Proses Audit
accounting.binus.ac.id : Mengapa Laporan Keuangan Perlu Di Audit?
Ikuti tulisan menarik Suci Ramadhani lainnya di sini.
