Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sudah tak ada lagi ajang baca puisi menyemarakkan ajang Porseni di seluruh wilayah Nusantara. Potensi punggawa sastra tidak sebanyak dulu. Generasi muda kini menjadi lebih gandrung pada budaya kebarat-baratan dan drama Korea. Puisi dan sastra karya pujangga Indonesia malah dinilai kuno dan kurang keren.
Tapi dari sisi lain, hal tersebut mengartikan bahwa betapa besar potensi masyarakat atas hal-hal yang partisipatif.
Sikap eksklusif kredit perbankan terhadap nelayan maupun industri perikanan Nusantara, harus segera dibuang jauh-jauh.