Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Meroketnya harga minyak goreng beberapa waktu lalu memicu pemerintah melakukan intervensi dari hulu hingga hilir. Darisisi hulu pemerintah mengeluarkan kebijakan DMO CPO yang sudah mengalami empat perubahan. Sementara dari sisi hilir, pemerintah menetapkan kebijakan price ceiling melalui HET minyak goreng curah. Saat ini petani dan pelaku usaha di sektor sawit mengalami tantangan berat. Selain menanggung akibat dari intervensi dan bongkar pasang kebijakan, kondisi stagflasi global semakin memperburuk keadaan.
Presiden Jokowi membnetuk Sovereign Wealth Fund untuk untuk memperbaiki iklim investasi. Juga sebagai alternatif pembiayaan proyek infrastruktur. Karena ke depan ada kebutuhan untuk pembiayaan infrastruktur yang tinggi, menjaga rasio hutang dan PDB, serta terbatasnya ruang pembiayaan pada BUMN. Apakah kebijakan ini benar-benar bisa mendongkrak investasi dalam negeri? Atau hanya berpihak pada pemodal-pemodal asing sehingga malah menghasilkan konglomerasi baru?