Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Banyaknya persoalan yang timbul di masyarakat dapat menjadi bahan bagi birokrasi untuk menemukan ide-ide kreatif dan inovatif dan kemudian mengembangkannya menjadi sebuah program/ kegiatan. Untuk itu, beberapa upaya perlu didengungkan untuk melahirkan daya kreasi dan inovasi birokrasi.
Birokrasi dan kemajuan daerah memiliki relasi sangat kuat. Daerah yang tergolong maju, sejahtera, serta menjadi role model memiliki tata kelola birokrasi mumpuni. Birokrasi semacam itu akhirnya mengindikasikan kepercayaan yang tinggi dari masyarakatnya.
Organisasi perangkat daerah yang ingin berkembang selalu melakukan perbaikan kinerja, baik karena telah terjadi kesenjangan kinerja maupun untuk menjaga reputasi yang telah baik. Kunci utama untuk melakukan perbaikan kinerja adalah faktor kepemimpinan yang mampu menjalankan sistem tata kelola kinerja secara konsisten dan komprehensif. Selain itu, juga ketersediaan sistem manajemen kinerja yang terukur, transparan, serta applicable akan menentukan sistem pengawasan dan evaluasi kinerja dapat berjalan optimal.
Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) baru pada akhirnya mengakselerasi fungsi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar IKN. Dorongan investasi dan aktivitas ekonomi lainnya, disamping penanganan kebutuhan IKN, akan semakin gencar pada wilayah-wilayah penyangga sekitar IKN. Hadirnya IKN tentu akan memberikan dampak perubahan struktur pertumbuhan daerah-daerah di sekitar IKN dalam bentuk penetapan pusat-pusat pertumbuhan wilayah penyangga IKN berbasis pada kapasitas dan potensi yang dimiliki wilayah penyangga IKN.