Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Meskipun tujuan awalnya positif, kita perlu melihat dampak dan konsekuensi dari kebijakan ini secara kritis. Implementasi aplikasi ini tidak terlepas dari berbagai potensi dan tantangan.
Artikel ini akan membahas peran pendidikan dalam pembentukan masyarakat, dampaknya terhadap individu dan komunitas, tantangan yang dihadapinya, serta arah yang harus diambil menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Merdeka Belajar adalah sebuah konsep mendidik melalui proses belajar dan mengajar untuk pembentukan kepribadian sisa-siswi yang utuh dan merdeka dan mampu bertanggung-jawab.
Menulis menorehkan tinta dalam sejarah agar tidak lapuk dimakan usia tentang gagasan-gagasan dan ide agar bisa menyebarkan contoh semangat kepada orang lain.
guru harus dibesarkan jasanya. Di tangan mereka bangsa ini besar dan berwibawa. Segala puncak prestasi dan keberhasilan ditentukan oleh pahlawan cendekia ini.Bagaimana cara membesarkan jasanya? Jawabnya sederhana saja, cukup tidak membebani kerjanya dalam hal administrasi, seperti administrasi sertifikasi, administrasi kepangkatan, dan semua administrasi lainnya. Adanya administrasi itu secara nyata telah menggangu kinerjanya sehari-hari dalam mengajar dan mendidik. Menghadapi realitas ini membuat kelelahan bagi guru-guru. Belum lagi keluarga di rumah yang butuh perhatian yang tidak kalah pentingnya
Hidup tak lepas dari angka dan penghitungannya. Tak bisa dipungkiri bahwa manusia, baik langsung maupun tidak langsung hidup bersinggungan dengan yang namanya angka dan matematika. Mengapa demikian? Sebab angka bagaian dari Matematika yang memegang peranan penting dalam logika dan bernalar pada manusia. bisa dibayangkan jika dunia tanpa angka dan penghitunganya .Yang pasti akan terasa aneh dan yang paling fatal adalah tidak adanya alat jual beli seperti uang. Tetapi matematika sekilas bagi kebanyakan orang dianggap suatu pelajaran yang sangat menyeramkan dan menjadi momok bagi peserta didik, karena matematika mempelajari rumus-rumus dan berhitung yang terkadang membuat rumit, ruwet dan bingung bagi peserta didik.
Dalam membangun peradaban yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas, diperlukan proses pendidikan yang berkualitas dan partisipasi masyarakat. Dalam dunia pendidikan, proses pendidikan yang berkualitas mengacu pada kemampuan lembaga pendidikan yang terintegrasi, terdistribusi, terkelola, dan mendayagunakan terhadap sumber-sumber pendidikan secara optimal sehingga dapat menghasilkan manusia yang berkualitas dengan kompetensi lulusan yang handal. Partisipasi masyarakat selaku pengguna jasa lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
Hal tersebut menjadi tantangan yang harus dipenuhi, dengan terus fokus bekerja dan optimistis pada hasil kerja yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat untuk pulih dan bangkitkan semangat baru. Hal ini menggambarkan semua elemen Bangsa Indonesia bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan di tengah keterpurukan. Kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor. semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik
Bahasa Indonesia semakin tergilas, semakin luntur karena datangnya bahasa-bahasa asing lain. Anehnya, kita menyambut dengan senang hati kedatangan bahasa asing itu dan seakan melupakan bahasa nasional kita sendiri. Jika sekadar menyerap bahasa asing yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia, maka hal itu tidak menjadi masalah, dan bahasa asing tersebut turut serta dalam memperkaya bahasa Indonesia. Tetapi jika sebenarnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia dan lebih memilih menggunakan bahasa asing maka sebenarnya kita sedang turut serta dengan sengaja memasukkan atau mencampurkan bahasa asing dalam usaha menenggelamkan bahasa Indonesia.
“Ngaji” merupakan akronim dari istilah jawa ngarang biji atau manipulasi nilai atau rekayasa nilai atau apapun istilahnya. Bagi Sebagian besar guru, jika tidak boleh dikatakan semua bahwa ritual “ngaji” bukan hal yang aneh atau asing di dunia pendidikan apalagi disaat genting seperti ini. bagaimana tidak, pimpinan dalam hal ini kepala sekolah sebagai top menejer menuntut agar guru memberikan batas standar minimum nilai kepada siswa. Faktanya dilapangan kemampuan setiap individu/masing-masing siswa berbeda-beda meskipun ada program remedial dan pengayaan pembelajaran namun tak menjamin siswa lebih baik dari sebelumnya.
Program merdeka belajar terlahir dari banyaknya keluhan dalam sistem pendidikan. Salah satunya keluhan soal banyaknya peserta didik yang dipatok oleh nilai-nilai tertentu. Sebab“Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir guru. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di peserta didik.”Merdeka belajar merupakan proses pendidikan yang harus menciptakan suasana dan nuasa belajar yang membahagiakan bagi peserta didik, guru, orang tua dan bahagia bagi semua kalangan dunia pendidikan.
Ambyar” kata yang menyedot perhatian public di awal Tahun 2020 yang dipopulerkan oleh didi kempot, tak terkecuali dunia pendidikan ikut terdampak kata “ambyar” pula. Mengapa terdampak “ambyar”? Baru baru ini kita melihat potet pendidikan Indonesia dengan berbagai wajah yang cukup menyedihkan. Beberapa hal yang membuat hati menjadi miris yakni adanya praktik-praktik negative dalam pendidikan itu sendiri, seperti adanya ijazah palsu dengan gampanganya Bahkan dengan mudahnya orang mendapatkan gelar padahal mereka tidak menempuh pendidikan tertentu.
Konsep yang ditawarkan AN sebagai pengganti UN bukan lagi berdasarkan materi mata pelajaran maupun penguasaan konten namun lebih pada mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan siswa untuk belajar apapun bentuk mata pelajaranya, dan yang tidak kalah penting terdapat surve karakter. Konsep ini bertujuan untuk mengetahui iklan karakter siswa disekolah sehingga mampu memberikan gambaran dan tolok ukur sekolah dalam memberikan umpan balik kegiatan pelayanan pembelajaran. Pada asesemen Nasional tidak semua siswa dilibatkan dalam penentuan penilaian akan tetapi hanya diambil sample dari jumlah secara acak yang diambil dari daftar pokok pendidik sehingga siswa yang mempunyai nilai dibawah kompetensi minimum berkesempatan untuk memperbaiki nilai ditingkat berikutnya.
Pendidikan di era Orde Baru mempunyai rencana yang matang yang dituangkan dalam Repelita demi tercapainya target dan sasaran secara bertahap dan berkesinambungan. Pendidikan menitik beratkan pada skala prioritas dalam setiap repelitanya. Strategi itu ampuh dalam menuntaskan bebas buta aksara pada rakyatnya kala itu.
keris merupakan asli peninggalan budaya bangsa indonesia yang telah ada ribuan tahun yang lalu dan sebagai simbol pemersatu bangsa.
Pemerintah dengan program revitalisasi sekolah menengah kejuruan tengah membenahi secara masif sistem pendidikan vokasi di Indonesia. Institusi pendidikan ini bisa menyediakan teknisi keahlian madya terbesar dan bervariasi baik dari sisi peluang kerja maupun dari sisi purna pendidikan. Ini juga peluang bagi siswa yang tidak punya kesempatan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
pantang tolak tugas,pantang ulur waktu dan pantang tugas tak selesai.merupakan kunci kesuksesan dalam belajar siswa
Pidato mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia maju tepat pada hari Ulang Tahun Guru Republic Indonesia memberi harapan bagi kalangan guru di seluruh pelosok tanah air.