Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Perbedaan peziarah sekuler dengan turis biasa memang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Peziarah sekuler menaruh makna dan arti tersendiri pada sebuah situs mengenai nilai kesakralan tempat tersebut, dimana hal tersebut tentu datang dari dirinya sendiri. Peziarah sekuler menciptakan kepercayaan serta makna sebuah tempat berdasarkan pengalaman pribadi yang mereka rasakan. Llau apa bedanya dengan peziarah religius?
Tidak hanya di Indonesia, wisata religi juga menjadi sebuah kegiatan yang populer di seluruh dunia. Data UN World Tourism Organization menyatakan sebanyak 300 juta orang mengunjungi situs religi di seluruh dunia setiap tahunnya. Jumlah ini adalah sekitar seperempat dari seluruh kedatangan wisatawan internasional. Di tengah era kemajuan teknologi seperti sekarang, makna wisata religi itu sendiri telah mengalami pergeseran.