Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Bu, jangan lagi bersedih, aku akan pulang ke rumah tepat pada Hari Paskah 12 April. Semoga Tuhan memberkati perjuanganku melawan otoritarianisme di republik ini. Aku mempunyai keyakinan, Bu. Tahun ini akan menjadi tahun musim semi bagi kemanusiaan—bagi tibanya demokrasi. Setelah puluhan tahun lamanya penghinaan terhadap hak asasi manusia terjadi. Aku hanya minta doamu, Bu.
Bagaimana nasib pendidikan di masa dan pasca-pandemi Covid-19? Pertanyaan tersebut sudah sering diajukan. Banyak jawaban, baik dari pemerintah maupun “komunitas gagasan”. Namun, kebanyakan sekedar menyingggung persoalan mikro dan teknis. Pertayaan penting yang harus segera dijawab ialah: Apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan menghadapi permasalahan ini?
, tidak dipungkiri pembelajaran berbasis daring yang melipat ruang dan waktu, di mana peserta didik dan pengajar dipertemukan di depan layar hanyalah persoalan teknikal. Satu hal yang luput dalam pembelajaran berbasis daring ini ialah ketidaksetaraan peserta didik dalam pengertian genealoginya; sosial, antropologia-budaya, infrastruktur, terutama kondisi ekonominya