Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Kecerdasan Buatan atau secara global dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi utama dibalik revolusi industri 4.0 yang telah membawa perubahan besar. AI biasanya didefinisikan sebagai studi tentang sistem pintar yang dapat melakukan aktivitas atau menyelesaikan tugas yang membutuhkan tingkat kepintaran layaknya manusia. Sama seperti revolusi industri sebelumnya, AI juga mempunyai dampak yang sangat signifikan pada produktivitas industry.
Industri E-commerce tumbuh subur dalam beberapa tahun terakhir dan telah menjadi bagian penting dari hidup banyak orang. Sementara itu, Kecerdasan Buatan (AI), yang digunakan dalam berbagai aspek e-commerce menjadi kunci utama bagi pertumbuhan e-commerce.
Percepatan otomasi industri diperkirakan akan meningkat drastis dalam beberapa tahun kedepan. Otomasi pada segmen-segmen kunci proses produksi sangat penting dalam meningkatkatkan efisiensi sekaligus menjaga kompetisi ekonomi.
Apakah anda masih ingat saat di mana Google Duplex mencengangkan seluruh penonton ketika ia berhasil melakukan pembuatan janji dengan seorang hairstylist? Bukan lagi hanya mimpi orang-orang introvert, hal ini juga merupakan tanda terobosan teknologi yang sangat penting. Kehadiran AI sudah mempermudah berbagai hal dari sisi konsumen seperti Asisten Virtual , Mobil dengan kendali otomatis, hingga perangkat-perangkat smart home, smart cities, dan infrastruktur “Smart” lainnya. Lalu bagaimana dengan kegunaan AI untuk bisnis?
Terlepas dari ketenarannya yang meroket, Conversational Voice AI, atau Kecerdasan Artifisial yang mampu berkomunikasi secara verbal, belum benar-benar mendapatkan perhatian dari industri. Masih banyak yang belum paham bahasa-bahasa yang digunakan dalam dunia Voice AI. Artikel ini akan membahas bahasa, istilah, maupun singkatan terkait Voice AI.
Setiap bisnis memiliki cita-cita untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya. Masing-masing bisnis pun menggunakan strategi dan tools berbeda untuk mendapatkan pelanggan. Tapi, hampir semua strategi bisnis yang ada melibatkan pemantauan pasar dan mengumpulkan daftar calon pelanggan sebelum dihubungi oleh sales yang akhirnya melakukan aktivitas penjualan.