Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Hak Asasi Manusia merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan. Komnas HAM Republik Indonesia sendiri pernah memiliki Kampanye yang bertajuk ”Tanggap Rasa : Aoa Rasamu Terhadap Rasaku” kegiatan ini telah dilakukan pada Juni 2021 dengan tema Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuanagn Peradaban.
Dian Rossana Anggaraini wanita kelahiran Parimanan Sumatera Barat (56) seorang lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang yang mengambil jurusan ilmu tanah. Sejak tahun 1997 istri dari Yuli Tulistianto ini sudah mengkhawatirkan keadaan bentang alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Seorang lulusan dari Universitas Trisakti Sarjana Hukum tahun 1999. Usman yang merupakan seorang aktivis HAM ini memiliki konsen dibidang HAM. Mengapa demikian? Usman masih ingin terus memerjuangkan mengenai martabat kita sebagai seorang manusia.
Gunung dalam pengertian masyarakat lokal merupakan wilayah suci yang harus dihormati. Gunung juga merupakan salah satu keindahan yang ada didunia ini, maka masyarakat banyak yang menjadikan gunung sebagai tempat yang nyaman untuk menenangkan diri.
Om Hepin, seorang lelaki berusia 39 tahun berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur yang memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Pemiliki nama asli Hendrikus Herlisianus ini mengalami kecelakaan tahun 2004 yang mengharuskan tangannnya diamputasi.
Irma Suryanti (38) seorang Wanita kelahiran 1975 ini lahir di Desa Karangsari, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Mungkin cukup asing terdengar dikalangan masyarakat. Siapakah wanita yang berkampung halaman di Semarang ini?
Bergerak di industri kreatif sangat mudah bagi pelaku kreatif di dalam dunia dengan perkembangan teknologi yang sudah sangat memadai ini membuat Bayu Santoso berhasil membawa dirinya ke dunia internasional.
Sudah tidak asing bukan dengan sebutan “volunteer”? Ya betul, volunteer atau yang sering kita sebut dengan relawan. Yang mana relawan di Indonesia ini sudah banyak memberikan manfaat untuk sesama manusia. Saling tolong menolong untuk sesama adalah poin penting untuk ditanamkan dalam diri sedini mungkin.
Teknologi digital dapat membebaskan dari keterbatasan dan meretas beragam peluang, bahkan bagi kaum disabilitas. Evolusi teknologi juga ikut memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para penguna yang memiliki keterbatasan. Tomy, terpanggil untuk berkontribusi.
Indonesia mendapat rengking prevalensi kasus stunting tertinggi kedua di Asia Tenggara. Di sejumlah daerah seperti Sulawesi Tengah, angka prevalensinya juga masih terhitung tinggi. Melalui aplikasi berbasis android, Rosmala Nur berusaha menekan angka kasus stunting.
Semangat hidup, pantang menyerah dan mentalitas yang kuat mampu membuat penderita sakit bertahan dan bahkan sembuh dari penyakit. Ini sudah dibuktikan oleh Emu.
Ini kisah nyata Adi, yang mengamen demi menyekolahkan anak jalanan. Dua belas tahun sudah ia mengurus anak jalanan, kini puluhan anak telah berhasil mengenyam pendidikan. Beberapa diantaranya ada yang menjadi guru, berwirausaha, atau bekerja.
Diberi uang sebesar Rp50 juta dalam kantong plastik warna hitam, Aisyah justru melaporkan tindakan gratifikasi kepadanya. Kades dari Kalimantan Selatan ini bahkan harus mengumpulkan sendiri ongkos untuk menyerahkan langsung barang bukti itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau terdapat komunitas budidaya lebah madu gambut ramah lingkungan. Awalnya mereka mencari lebah di pohon-pohon di hutan. Mereka mengusir lebah dari sarang madu dengan pengasapan.
SEBUAH hutan kecil di kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau menjadi perhatian masyarakat, khususnya kalangan pendidik dan peneliti. Kawasan tersebut adalah Eduwisata Arboretum Gambut Marsawa. Arboretum adalah tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan.
Para pengusaha lokal mendapatkan semangat baru. Banyak UMKM turut serta meramaikan event internasional yang ditonton ditonton 1,6 miliar orang di seluruh dunia ini. Semangat baru pengusaha lokal pun tumbuh. Sikap mental pengusaha berubah setelah daerah mereka menjadi ajang balap World Superbike itu.
Dengan wajah sumringah, seorang perempuan muda bernama Adelina Rinalda, usia 30-an tahun, menyampaikan testimoninya lewat rekaman videoa yang diunggah di youtube. ‘’Kami dari Balibo, Timor Leste. Kami mengungsi samapai ke Desa Silawan. Dulu kami tinggalnya di rumah alang-alang. Sekarang kami bersyukur bisa dapat rumah tembok yang bagus,’’ ujarnya.
PANDEMI virus Corona (Covid-19) yang hingga saat ini terus berkelanjutkan menimbulkan dampak cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Sebagai contohnya, pada September hingga Desember 2020 sebanyak 1% anak usia 7-18 tahun mengalami putus sekolah selama pandemi Covid-19. Survei dilakukan terhadap 122.235 anak dan menemukan 1.243 anak berhenti sekolah.
Rahmad Maulizar, 28 tahun, dikenal sebagai yang lelaki ramah dan suka tersenyum, sesuai dengan tugasnya sebaga pekerja sosial. Hampir setiap hari dari tempat tinggalnya di Meulaboh, Aceh Barat, ia mengemudikan minibus berlogo Smilne Train, sebuah badan sosial yang berpusat di Jakarta dan mengkhususkan diri pada bantuan operasi bibir sumbing. Rahmad mencari anak-anak penyandang bibir sumbing yang akan diajaknya menjalani operasi gratis bersama Smile Train.
Ibarat petir menyambar di siang bolong, pandemi datang membawa virus Covid – 19. Kesehatan, menjadi hal yang paling penting. Pasalnya, virus mematikan tersebut bisa menyerang kapan dan siapa saja. Disinilah petugas kesehatan berperan, sebagai garda terdepan, melakukan penanganan. Tanpa mengenal lelah, mereka mengurus masyarakat yang dinyatakan positif Covid – 19 dan harus menjalani isolasi di rumah sakit.
Memori semasa kecil, seakan sulit untuk dilupakan saat berlarian bermain bersama teman – teman kemudian pulang ke rumah hingga terlelap lunglai, dibalik dekapan. Terkadang, sosok tegasnya membuat takut kala kita melakukan kesalahan, namun wibawa dan sikapnya bertanggung jawab selalu menghangatkan jiwa.
Namanya Suci Apriani. Pada usianya yang 22 tahun, mahasiswi tingkat akhir Program Studi Kimia Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Universitas Mataram, Lombok itu, mau mengambil peran sosial yang tidak mudah di kampung kelahirannya di Desa Kediri, Lombok Barat. Meski berstatus desa, Kediri ialah kota kecamatan yang berpenduduk lebih dari 10 ribu jiwa, yang tersebar di 8 dusun. Lokasinya tak jauh dari Kota Mataram.
“Perempuan bertanggung jawab menjaga identitas orang timur dan alam”, ungkapan ini seolah menggetarkan hati, dengan optimisme dan keteguhan tanpa mengenal menyerah mereka berbuat sesuatu yang berarti bagi masyarakat. Mulai dari mempertahankan tanah adat, hingga berjuang melestarikan lingkungan alam.
Swietenia Puspa Lestari, kecintaannya terhadap lingkungan mendorongnya memungut sampah di tengah terjangan ombak di lautan. Ia, mendirikan komunitas Divers Clean Action yang berupaya membersihkan lautan dari sampah. Perjuangannya itu diakui berbagai kalangan, dan masuk daftar 100 perempuan yang menginspirasi dan berpengaruh di dunia.
Pada era baru saat ini, memasuki dekade ketiga milenium, tren mode semakin individual. Ada mode yang dasar yang berlaku umum, namun karena begitu banyak variasi produknya, setiap orang punya kesempatan untuk memilih yang paling sesuai dengan selera pribadinya. Ini berlaku untuk tren baju, gaun, jaket, sepatu, penutup kepala dan banyak lainnya.
Berhulu di Gunung Ukeng di perbatasan Kalimantan Utara – Sarawak, Sungai Kayan mengalir ke arah Timur sepanjang 576 km km dan bermuara di kawasan delta di tubir Laut Sulawesi. Debit airnya kuat dan cukup stabil karena terlindung oleh hutan raya Taman Nasional Kayan Mentaran yang tebal dan hijau, Kayan Sungai Kayan adalah sumber energi yang abadi.
Bendungan Micran Umbulharjo tergolong ikon baru dalam daftar destinasi wisata Kota Yogyakarta. Ujudnya hanya berupa sekumpulan kolam ikan, yang dipadu dengan saluran irigasi sepanjang 100 meter yang hanya berjarak 3 – 4 meter dari pintu rumah-rumah warga yang berderet memanjang. Serba bersih, apik dan tertata. Ditambah pula dengan keramahan para warganya, “Selokan Mrican” ini menjadi tempat kongkow yang murah tapi menyenangkan.
Sedikit banyak kutipan tersebut menyiratkan, bahwa setiap pertanyaan hari ini dapat terjawab hanya dengan browsing. Itu cara yang mudah sekaligus murah. Artinya, pengetahuan hari ini bukanlah hal yang sukar didapat. Dengan beberapa kali menekan ponsel, setiap pertanyaan niscaya akan menemukan jawaban.
PERJUANGAN Indonesia untuk memajukan pendidikan telah dilakukan sejak bangsa ini lahir. Ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, masih ada 90 persen penduduk Indonesia yang buta huruf. Pada tahun 2020, data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyatakan penduduk yang buta aksara masih tersisa 1,7 persen atau 3,2 juta orang. Mereka yang masih buta aksara umumnya tinggal di daerah-daerah terpencil.
Ada yang unik di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Warga di sana, 95 persen beragama Islam. Meski demikian mereka tetap menjaga warisan sejarah yang bernuansa Budha.