Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Artikel ini ditulis berdasarkan pemgamatan dan pengalaman penulis berkaitan dengan pola pemberian tugas atau PR kepada siswa. Solusi alternatif yang dihadirkan dari menganalisis sejumlah persoalan yang ditimbulkan oleh pola pemberian tugas yang selama terus terjadi dan terus berlangsung maka pendekatan terbalik sedikit dapat menjadi acuan bagi guru untuk mendukung program merdeka belajar yang berimplikasi lebih luas. Guru merdeka dalam mengajar dan jangan melupakan siswa butuh merdeka belajar yang salah satunya dapat diwujudkan lewat perubahan dalam pola pemberian tugas atau PR.
Cerita dalam artikel ini mengambil latar sebuah lapangan yang sering dijadikan arena latihan untuk berbagai kegiatan. Latihan berjalan sesuai dengan rencana sampai pada pencapaian prestasi di ajang perlombaan dalam berbgai level. Namun ironisnya mental berlatih dan mental berlombah tidak sejalan dengan mental peduli khususnya peduli lingkungan. Ketika latihan bubar maka pemandangan akan banyaknya sampah berserakan di area sekitar lapangan tempat latihan dilakukan. Lapangan adalah bagian kecil dari bumi tempat berpijak. Bagian bumi yang lain akan selalu mendapat giliran untuk tersakiti dan merintih akibat ulah kurang pedulinya manusia terhadap lingkungan.