Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Saya merasa bangga karena berhasil menyelesaikan tantangan untuk menulis sebuah artikel di media massa. Ini pencapaian terbaik saya di tahun ini sekalipun artikel yang sudah saya tulis dengan susah payah tidak ditanyangkan atau bahkan dibaca orang lain pun tidak. Ada rasa sedih pastinya. Namun bukankah tujuan utama menulis adalah untuk kepentingan diri sendiri? Menulis selain untuk tuntutan dari luar seperti tugas, lomba dan sejenisnya, juga memiliki manfaat yang tidak kalah penting bagi diri sendiri. Rasanya pikiran segar, tenang, lega, ketika begitu banyak kata, kalimat, pengalaman yang berseliweran berhasil dituangkan dalam tulisan. Terimakasih untuk indonesiana.id atas kesempatan yang diberikan, jika tidak ada lomba guru menulis mungkin saya tidak punya pengalaman menulis artikel di media massa. Terimakasih untuk diriku yang tidak berhenti atau menyerah untuk terus mencoba apa yang kau bisa.
Penutupan sekolah pada awal masa pandemi Covid-19 menjadi tonggak dimulainya proses adaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan yang menghasilkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai solusi atas kebutuhan pendidikan peserta didik yang bertabrakan dengan ketatnya protokol kesehatan. Dari sisi guru sebagai pendidik, adaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan komitmen dan kerja keras. Guru harus belajar dan menambah wawasan tentang aplikasi dan fitur-fitur pendukung dalam waktu yang sangat singkat. Namun demikian fokus Merdeka Belajar mengadaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan bukan bertujuan untuk meninggalkan atau bahkan menggantikan kompetensi pedagogi guru dalam menghasilkan pengalaman belajar yang semakin beragam dan bermakna. Bukan masalah seberapa banyak aplikasi yang harus dikuasai oleh guru. Bukan masalah seberapa canggih dan otomatis aplikasi yang harus diterapkan pada sekolah. Guru hanya akan memilih aplikasi dan fitur-fitur pendukung yang sesuai kebutuhan dan tujuan dari skenario kegiatan belajar mengajar (KBM) yang bermakna dan beragam.
Penutupan sekolah pada awal masa pandemi Covid-19 menjadi tonggak dimulainya proses adaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan yang menghasilkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai solusi atas kebutuhan pendidikan peserta didik yang bertabrakan dengan ketatnya protokol kesehatan. Dari sisi guru sebagai pendidik, adaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan di tengah situasi pandemi Covid-19 membutuhkan komitmen dan kerja keras. Guru harus belajar dan menambah wawasan tentang aplikasi dan fitur-fitur pendukung dalam waktu yang sangat singkat. Namun demikian fokus Merdeka Belajar mengadaptasi teknologi ke dalam dunia pendidikan bukan bertujuan untuk meninggalkan atau bahkan menggantikan kompetensi pedagogi guru dalam menghasilkan pengalaman belajar yang semakin beragam dan bermakna. Bukan masalah seberapa banyak aplikasi yang harus dikuasai oleh guru. Bukan masalah seberapa canggih dan otomatis aplikasi yang harus diterapkan pada sekolah.