Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Aturan pakaian seragam sekolah sudah dikeluarkan tahun 2022. Tapi karena belakangan ini dihebohkan kembali, sekalian kita pertanyakan, apa tujuan seragam sekolah itu tercapai? Sekolah yang tak punya eskul Pramuka, kenapa tetap wajib berseragam Pramuka? Apakah perbedaan model pakaian tidak mengurangi makna keseragaman?
Gerakan Pramuka ternyata tidak dihapuskan, cuma bukan wajib diikuti oleh siswa. Setiap sekolah diminta untuk membuat minimal satu eskul. Bolehkan siswa tak mengikuti eskul sama sekali karena masalah kemiskinan? Bisakan pendidikan budi pekerti dihidupkan lagi untuk menjaga martabat dan moral bangsa bersanding dengan eskul Pramuka?
Jembatan tol Banyuwangi-Gilimanuk kembali ramai mendapat penolakan di Bali, setelah Wikipedia Indonesia memuat datanya di web. Penolakannya masih mengacu kepada legenda terjadinya Selat Bali itu, suatu alasan yang kurang kuat karena keyakinan ini bukan bersumber dari ajaran agama. Harus ada alasan lain untuk menolaknya.
Program makan siang gratis anak sekolah terlalu dipaksakan di tengah kemiskinan yang masih tinggi di pedesaan. Apakah anak itu tenang makan penuh gizi sementara ibunya antre beras berjam-jam? Belum lagi budaya makan yang berbeda.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merencanakan mengubah Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi kantor urusan yang melayani semua agama, terutama dalam pencatatan perkawinan. Bahkan aula di gedung KUA bisa dijadikan tempat ibadah umat nonmuslim. Sebuah terobosan positif.
Di setiap pertarungan, apalagi pemilihan umum dan pemilihan presiden, pasti ada tokoh yang tiba-tiba loncat dukungan ke tokoh lain dengan berbagai alasan. Mari bercermin dari ephos besar Mahabharata dan Ramayana, bagaimana para kesatria itu berpihak dan apa alasan pemihakannya.
Kementrian Kesehatan mengembangkan nyamuk jenis baru yang disebut nyamuk Wolbachia. Sukses uji coba di Yogyakarta, kini dikembangkan di lima kota. Kenapa ada penolakan di Bali?
Makan bersama adalah tradisi lama dalam budaya Nusantara. Menjadi simbol kebersamaan, kesetaraan, dan keadilan. Presiden Joko Widodo mengajak makan bersama tiga calon presiden untuk simbol kenetralan. Apa bisa terwujud?
Ketersediaan beras mulai mengkhawatirkan. Negara produsen beras menutup keran impornya. Kita terjebak dalam ketahanan pangan berbasis impor, bukan kedaulatan pangan dengan swasembada.
Terbakarnya Museum Nasional di Jakarta mengingatkan kita akan minimnya pengamanan tempat peninggalan budaya itu disimpan. Museum itu sangat penting untuk melihat peradaban bangsa. Tapi kenapa pengunjung museum sepi di negeri ini?
Presiden Jokowi menyebutkan, ada polusi di wilayah budaya yang sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia. Maruf Amin pernah menyebutkan ada darurat budi pekerti. Apakah perlu pelajaran budi pekerti dimasukkan lagi ke sekolah formal?
Pada setiap pemilu, para pendeta Hindu banyak yang golput. Penyebabnya bukan karena takut dianggap tak netral. Tetapi nama di daftar pemilih dan nama kependetaan tidak sama gara-gara kolom KTP tak bisa berubah.
Kritik yang dilontarkan Rocky Gerung dengan sebutan "bajingan tolol" masih menimbulkan kehebohan di berbagai daerah. Sebaiknya diselesaikan, entah lewat pengadilan atau apa, demi Indonesia yang damai. Sembari kita buka-buka kitab lama, bagaimana kritik harus disampaikan tanpa marah.
Heboh jelang final Miss Universe Indonesia berujung ke laporan polisi. Peserta merasa dilecehkan dengan pemeriksaan tubuh. Ini ajang kontes kecantikan, bagaimana seharusnya memeriksa kecantikan itu agar tidak merasa dilecehkan? Hal lain yang perlu dievaluasi, apakah kontes begini memang bermanfaat untuk kemajuan pariwisata? Sesuaikah dengan budaya kita, karena sering terjadi pro dan kontra.
Program Sepuluh Bali Baru kian meredup. Destinasi wisata kita yang bersandar pada pariwisata budaya memang menjadi dilematis. Alam harus dijaga agar kawasan wisata tetap bertahan.
Bajing dan bajingan adalah dua kata yang berbeda makna. Bajingan bukan turunan dari kata bajing. Bajing nama hewan dan bajingan nama profesi. Jika sekarang diperbincangkan bajingan yang tolol, itu adalah salah kaprah. Kenapa kita gemar memaki dengan menyebutkan nama-nama hewan?
Saat umat Hindu Bali merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan, penjor seharga jutaan rupiah menghias tepi jalanan. Namun pengamalan agama mulai berubah, jarang terlihat lagi ritual membantu sesama manusia. Sarana ritual pun tergantung kiriman dari luar pulau.
Dalam Bhagawad Gita banyak teladan tentang kepeimpinan. Kitab yang ditulis dalam bahasa Sansekerta ini diterjemahkan dan ditafsirkan dalam berbagai bahasa di dunia oleh pemeluk agama yang beragam. Konon Presiden Soekarno sangat suka membaca kitab ini. Saat ini kita miskin keteladanan dari pemimpin. Mari pilah-pilah dalam memilih pemimpin menjelang pemilu nanti.
Ajaran leluhur tentang pemimpin. Harus jujur tak suka berbohong, cerdas, dipercaya dan tidak memetingkan golongannya saja.
MA mengeluarkan surat edaran tentang penolakan pencatatan kawin beda agama. Timbul pro konta dan bisa jadi makin banyak kawin asal-asalan.
Banyak sekali kita dipertontonkan oleh orang-orang atauyang kehilangan integritas atau melorot integritasnya jika menghadapi tokoh yang diloyalinya.
Bahwa ada orang yang marah besar disebut kafir, itu sudah pasti karena orang yang dituduh itu memang beragama Islam.