Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Keparatnya, penulis itu mulai melakukannya. Ia mengulik-ngulik masa laluku pelan-pelan. Mulanya ia hanya menceritakan masa kecilku yang merana, di mana kedua orang tuaku memilih mengurungku di ruang bawah tanah. Mereka menganggapku seperti anjing, dan memberi makan dengan makanan basi yang dilemparkannya dalam piring yang tak pernah dicuci.
Seorang pemuda bernama Iblith Sekass pernah dihukum mati karena menghancurkan Tugu Suci. Ia menjadi orang paling dibenci di seluruh kota. Saking dibencinya, kata iblis yang dikenal sekarang, mengacu dari namanya.