Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Nikmat Azab

Dibaca : 215 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Nafas

Dibaca : 276 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Angin

Dibaca : 352 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Sujud

Dibaca : 265 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Salik Melibat Suluk

Dibaca : 424 kali

Puisi tentang pencarian jalan seorang hamba menuju Tuhannya.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Belajar Kepada Kepompong

Dibaca : 221 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Kiai

Dibaca : 341 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Cinta yang Patah

Dibaca : 450 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Dua Cinta di Puncak Jaya (Bagian 2)

Dibaca : 548 kali

Ini kisah tentang laki-laki yang tanpa sengaja terlibat dalam sayap perempuan dari Gerakan Papua Merdeka. Ia ingin kembali di Pulau Jawa menemui keluarganya, istri dan 2 anaknya.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

A j a l

Dibaca : 489 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Yang Terlempar

Dibaca : 446 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Dua Cinta di Puncak Jaya (Bab 1)

Dibaca : 1.246 kali

Ini kisah tentang laki-laki yang tanpa sengaja terlibat dalam sayap perempuan gerakan papua merdeka. Ia ingin kembali menemui keluarganya di pulau jawa

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Pencarian Diri Sendiri

Dibaca : 528 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Randu Alas

Dibaca : 512 kali

Kemarahan perempuan korban perkosaan menjadikan ia menolak menikahi laki-laki perkosanya. Untuk menjaga harga dirinya, ia menggantung diri di pohon randu alas.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Pada Sebuah Keluh

Dibaca : 472 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Tiada Tepi

Dibaca : 465 kali

Puisi tentang cinta yang membawa paa sepi, dan ambigu

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Dua Cinta di Puncak Jaya

Dibaca : 432 kali

Novel ini berkisah tentang seorang laki-laki tanpa sengaja masuk dalam gerakan perempuan Papua merdeka yang ingin kembali menemui keluarganya di tanah Jawa.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Yang Terlara

Dibaca : 399 kali

Perjuangan yang tak berheti utuk meraih yang inginkan hingga sampai mati

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Melawan Fana

Dibaca : 514 kali

Kematian merupakan hal yang pasti, tetapi banyak manusia yang hendak melawannya.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Perempuan Kecil

Dibaca : 515 kali

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Penyandang Disabilitas; Jalan itu Masih Menyingkirkan

Dibaca : 1.762 kali

Infrstruktur jalan masih mengabaikana keberadaan penyandang disabilitas. Trotoar, sebagian besar belum memiliki guiding block bagi disabilitas netra.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Dampak Besar Kebijakan Keimigrasian Trump

Dibaca : 1.144 kali

Demonstrasi ribuan orang menyambut kebijakan tidak populer Trump mengenai keimigrasian. Sebuah kekeliruan langkag dalam keinginannya melindungi warga AS

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Penulis Indonesiana Itu Menjadi Penulis Buku

Dibaca : 2.549 kali

Awalnya menulis ide-ide kreatif melalui blog indonesiana.tempo.co. Gus Rowi--nama pena Agus H Nahrowi, menerbitkan tulisan-tulisan itu dalam sebuah buku.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Berhaji Itu Baik, Lakukan dengan Cara yang Baik

Dibaca : 2.210 kali

Terdengar kabar, puluhan calon haji tak bisa meneruskan niat ibadahnya, terganjal paspor ilegal di Filipina. Kenapa harus dilakukan dengan cara tak baik?

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Simposium 1965: Rekomendasi Disampaikan, Presiden Mau Apa?

Dibaca : 1.761 kali

Simposium 1965, akhirnya memastikan rekonsiliasi menjadi rekomendasi penyelesaian peristiwa 1965. Dua minggu Presiden menerimanya, respons belum juga ada.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Tega, Jokowi di Istana, Tak Menemui Perempuan Kendeng

Dibaca : 4.194 kali

Perempuan Kendeng itu, akhirnya bersedia membuka pasungan semen di kakinya. Jokowi mengirim Teten Masduki menemui mereka, meski ada di dalam Istana.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Bagi Perempuan Kendeng, Kaki-kaki Itu...

Dibaca : 2.592 kali

Ritual lamporan' warga petani Kendeng tak cukup kuat menolak pabrik semen. Perempuan Kendeng melakukan penanaman kaki mereka diadukan semen

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Intoleransi, Kemunduran Kepeloporan Indonesia

Dibaca : 2.716 kali

Mengikuti berita di media massa, off line dan on line, kita makin dibuat semakin pengap. Indonesia dipenuhi dengan praktik-praktik tindakan intoleran.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

Ketika Indonesiana Banjir Komunis

Dibaca : 3.133 kali

Meski komunis sudah mati, bahkan di negara asalnya, tampaknya di Indonesia masih cukup asyik untuk bahan diskusi, dan sebagiannya menunjukkan rasa takut.

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis

DPD Kisruh, Nikmatnya Kekuasaan

Dibaca : 3.209 kali

Usulan perubahan masa jabatan pimpinan DPD memicu ketegangan antara Dewan Kehormatan DPD dan Pimpinan DPD. Kenapa begitu?