Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Zaman saat peradaban bersinar terang benderang membuat jernih hati nurani dan membahagiakan akalbudi, Tikus bertanya kepada Yesus Kristus: “Agama itu apa?"
Ada orang bilang, air mata Ahok adalah air mata buaya, pembuat kegaduhan baru. Bodoh sekali! Bagaimana mungkin air mata mampu membuat kegaduhan?
Ahok bakal menang sebab ia jujur, dikasihi Tuhan, beriman, dicintai banyak sekali bukan saja penduduk Jakarta tetapi banyak penduduk Indonesia, dll.
Akal Sehat Hati Nurani Pribadi (Sang Aku) bertanya: bolehkah Aku menyatakan pendapat jika kutemukan dogma-dogma tidak manusiawi yang melawan Aku?
Demo 411 dan 212 hanya bagian kecil huru-hara sebagai akibat kegagalan reformasi 21 Mei 1998, bagian perang kepentingan kaum pembohong versus kaum penipu.
Berita tersebut berasal dari Sekretaris Jendral Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengeluarkan cetusan mengejutkan terkait kerusuhan demo 4 November.
Dunia mungkin mundur berabad-abad, menyangkut kepribadian individu dalam soal pluralitas agama, yang saat ada salah urus, melahirkan "konflik absurd".
Ahok adalah – sebagaimana kita semua orang Indonesia - adalah puisi, prosa, internet, bagian Bhinneka Tunggal Ika, dan lain-lain apa saja sesuka Anda.
Ahok dibikin menjadi tersangka dan malah makin bersinar terang benderang. Menerangi bukan hanya Jakarta tetapi bikin terang benderang perkara Nalar.
Oleh Entah Ahok Diminta Mundur Tetapi Tidak Mau adalah Drama Radio Pendek Berdasar Http: Jejakmalam.Com.
Ahok tidak menista Islam. Kasus Ahok dengan buntut demo 411 intinya adalah demo politik agar Ahok gagal mencalonkan diri menjadi gubernur DKI. Hanya itu!
Berpikir tentang Agama dan Semua Ikutannya adalah ucapan dan atau tulisan banyak pemikir besar dalam berbagai bidang keahlian.
Berpikir tentang Agama dan Semua Ikutannya ini diucapkan dan atau ditulis oleh banyak pemikir besar dalam sejarah dari banyak bidang profesi.
Banyak provokasi, kekerasan, dan pembunuhan di banyak tempat di dunia dengan mengatasnamakan agama, adalah ujian bagi kemuliaan agama terkait itu sendiri.
Kita ini bangsa Indonesia? Belum. Kita masih berproses menjadi bangsa Indonesia. Alat untuk membuat bangsa Indonesia adalah membuat negara Indonesia.
Indonesia Bulan Oktober adalah puisi tentang ada dan menjadi menuju segala, memupuk harapan sekarat, umbang-ambingkan saksi lautan gincu. Tetek bengek.
Lebih 200-an negara di bumi apapun model dan sistemnya, secara kualitatif cuma terdiri atas dua jenis negara ialah Negara Waras dan Negara Konyol.
Kehidupan sospolekbudhankam terus bergulir saat banyak elite bangsa dan kliknya di semua tingkat telah terbukti menjadi bandit-bandit martabat amat rendah.
Peradaban berbangsa dan bernegara secara hakiki hanya mengenal tiga jenis demokrasi ialah Demokrasi Sejati, Demokrasi Lumayan, dan Demokrasi Keliru.
Sang Kepentingan beranekaragam. Yang paling memuakkan, kepentingan primordialisme yang bersekutu dengan kepentingan uang. Dampaknya mengerikan.
Pendidikan Praktis Ibu dan Anak adalah pedoman praktis dan sederhana, disusun dari banyak sumber mutakhir para pakar dalam bidangnya.
Pada bagian ketiga ini dikupas usai bayi lahir dan tentang perawatannya. Air susu ibu yang mutlak perlu dan seluk beluknya serta seluruh ikutannya.
Idulfitri yang usai, bagian peradaban di Indonesia, bisa mubazir, tanpa ada kontemplasi para pemimpin tentang Tobat Jakarta di depan Tangis Indonesia.
Akalbudi tak mau lagi menari bersama Keindahan. Ia hanya ingin mati, mampir sebentar di Surga atau Neraka, menuju ke Keabadian Airmata Curahkan Lagu.
Masa puasa bisa menjadi saat kontemplasi yang optimal. Jika terjadi kontemplasi, puasa akan sampai kepada agama – sang pendasar puasa - pada intisarinya.
Di Indonesia Abad XXV rakyat percaya total kepada para pejabat pegawai negeri abdi rakyat. Sebab dipercaya, para pejabat berlomba bertanggungjawab.
Pendidikan praktis dan mudah sejak bayi dalam kandungan sampai anak berumur 6 tahun. Disusun berdasar referensi buku-buku para pakarnya.
Di Indonesia adil makmur Presiden hanya punya 3 kunc. Prinsip 3 kunci adalah dasar sikap saling cinta dan saling percaya antara Presiden dengan rakyat.
Pendidikan Praktis Bagi Ibu dan Anak - Sejak Hamil Sampai Anak Enam Tahun adalah pedoman praktis dan mudah berdasar referensi tulisan para pakarnya.
Di Indonesia abad xxv, lembaga keluarga bukan hanya pernikahan versi dogma purba. LGBT bisa membangun jalan hidup berkeluarga sendiri sesuai nurani ybs.