Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Kali ini aku sempat melihat wajahnya, tapi ia melihat ke arah lain, ke sebuah kemboja kecil yang tumbuh di halaman rumahnya yang cukup megah. Angin barat menyapu wajah, telingaku semakin peka dari suara detak jantung yang tak keruan. “Nak, apa bapakmu sudah memberi tahu kalau besok pagi kamu bantu-bantu aku tanam padi di sawah?” pak Saiful yang menyela itu.