Ancaman Kerusakan Ekosistem Bakau di Kalimantan Utara
Kamis, 18 Juni 2020 15:45 WIB
Tahun 1970an, ekosistem hutan bakau dan pesisir laut Kaltara merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Namun, akhir tahun 1980an dan puncaknya akhir 1999an, pembabatan hutan bakau hampir tak terkendali khususnya penebangan pohon bakau untuk kayu bakar, bahan bangunan, dan tambak. Sementara itu, hingga saat ini usaha untuk restorasi atau penanaman kembali hutan bakau, masih minim, kesadaran masyarakat masih rendah, dan pengalihan kewenangan pengawasan dari kabupaten/kota ke propinsi akibat UU Pemerintah Daerah memperlebar kesenjangan pengawasan perikanan di daerah. Dengan jangkauan geografis yang luas, minim jumlah pengawas perikanan, kelompok masyarakat pengawas kurang berperan, solusi nya harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kalimantan Utara, bila tidak, dampaknya sangat besar seperti industri perikanan komersil akan mengalami penurunan produksi, nelayan kecil kehilangan mata pencaharian, dan kerusakan ekosistem bakau berlanjut.