Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Pada kesempatan kali ini, kita akan menelaah sebuah karya sastra melalui pendekatan objektif. Pendekatan objektif berfokus pada karya sastra itu sendiri sebagai sebuah struktur yang otonom, terlepas dari hubungannya dengan realitas maupun dengan pengarang dan pembaca. Pendekatan ini dapat diserupakan dengan gagasan yang disampaikan oleh Wellek dan Warren (1990), yakni sebagai pendekatan intrinsik.
Pendapat Jobrahim, ed, (1994: 221), yang mengungkapkan bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial, secara jelas mampu menepis asumsi masyarakat yang kerap kali menganggap bahwa sastra kurang memiliki relevansi sosial. Selain sebagai ilmu, sastra memiliki kaitan yang erat dengan masyarakat. Sastra memperoleh pengaruh dari masyarakat beserta kehidupannya sekaligus mampu memberi pengaruh dalam kehidupan masyarakat.