Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Secara keseluruhan penulis membahas tentang tantangan hak asasi manusia di era digital, terutama terkait privasi data dan kebebasan berekspresi. Kemajuan teknologi dan internet memberikan dampak signifikan bagi kehidupan manusia, namun juga membawa tantangan baru yang berkaitan dengan hak asasi manusia. Dibutuhkan regulasi yang ketat untuk melindungi hak asasi manusia di era digital, namun regulasi yang terlalu ketat juga dapat membatasi akses informasi dan kebebasan berekspresi.
Konsep silentium yang berarti ketiadaan suara sering dikaitkan dengan politik, dimana masyarakat tidak menyadari yang terjadi di balik layar politik. Mereka hanya menerima informasi yang disediakan pemerintah. Ini dapat mengakibatkan masyarakat tidak kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden daripada Puan Maharani, anak dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keputusan ini dianggap melawan arus karena Puan Maharani dianggap sebagai figur yang lebih berpeluang untuk memenangkan pemilihan presiden berdasarkan popularitas dan jabatan politiknya.
Pada saat pemilihan berlangsung seluruh orang berlomba-lomba mengambil hak pilihnya. Namun setelah itu mereka melupakan betapa pentingnya hak pilih tersebut. Mereka akan kembali merasa tidak peduli dengan kebijakan-kebijakan yang diambil. Bahkan tidak menyadari bahwa kebijakan tersebut dapat mempengaruhi hidup mereka.
"Kembang Api Kemeriahan di Balik Kekosongan Hati" adalah kumpulan puisi yang menggambarkan tentang momen lebaran yang meriah dan penuh warna-warni dari penulis, namun di balik kebahagiaan tersebut terdapat kekosongan hati yang tak terungkap. Puisi-puisi ini juga mempertanyakan keadilan di negeri ini dan memanggil untuk merangkul kasih sayang dalam persaudaraan yang sejati. Melalui kata-kata yang indah, puisi-puisi ini mengajak kita merenung dan meresapi makna kehidupan yang sebenarnya di balik kemeriahan yang sementara.
Takbiran adalah serangkaian doa yang dilakukan pada malam hari menjelang Lebaran. Doa ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas segala karunia Allah dan sebagai tanda merayakan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Takbiran juga merupakan bentuk penghormatan dan penghormatan terhadap ajaran Islam. Prosesi takbiran pada malam hari biasanya dimulai setelah waktu Maghrib. Umat Islam berkumpul di masjid atau tempat-tempat lainnya untuk melantunkan takbiran secara bersama-sama. Pada malam takbiran, suasana menjadi sangat meriah dengan suara takbiran yang bergema di seluruh penjuru kota. Suasana ini menjadi sebuah momen yang sangat berarti bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri.
Dalam masa modern, tradisi Lebaran telah mengalami banyak perubahan dan transformasi. Perkembangan teknologi dan transportasi telah membuat perayaan Lebaran menjadi lebih mudah dan nyaman. Orang-orang yang berada jauh dari keluarga dapat menghubungi mereka melalui telepon atau video call, dan juga dapat membeli baju baru dan makanan Lebaran dengan mudah.Namun, perubahan-perubahan ini tidak selalu membawa dampak positif. Semakin mudahnya akses ke teknologi dan kemakmuran yang terus meningkat, membuat orang cenderung mengabaikan nilai-nilai dasar dari tradisi Lebaran. Banyak orang yang lebih memilih untuk merayakan Lebaran dengan cara yang lebih konsumeris dan materialistik, sementara esensi dari perayaan Lebaran sendiri menjadi terabaikan.
Selama Perang Dunia II humor digunakan sebagai alat untuk menghibur pasukan dan masyarakat. Banyak film komedi dan acara radio humor tentang perang dan politik. Humor dan politik memang telah berkembang ribuan tahun. Humor menjadi alat penting dalam politik dan budaya populer. Era media sosial telah membuka jalan baru untuk politik jenaka. Namun hal itu juga dapat menjadi area kontroversial dan berisiko.
Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dengan anggota Komisi III DPR yang berakhir dengan adu argumen dan perdebatan yang sengit, telah menjadi sorotan media dan masyarakat Indonesia. Dalam pertemuan itu, Mahfud MD mempertanyakan aliran dana mencurigakan di Kementerian Keuangan sebesar 349 triliun rupiah yang diduga merupakan tindak pidana pencucian uang. Namun, dalam pertemuan tersebut, Mahfud tidak dapat memberikan bukti yang kuat dan anggota Komisi III merasa bahwa dia tidak memberikan penjelasan yang memuaskan.
Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan bentuk bonus yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai penghargaan atas kerja keras dan dedikasi selama satu tahun kerja. THR juga dapat meningkatkan motivasi karyawan dan memperbaiki iklim kerja di perusahaan.Namun, perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal dalam pemberian THR, seperti memperhatikan kebijakan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, kemampuan keuangan perusahaan, pengelolaan THR secara transparan dan akuntabel, serta penggunaan THR yang tepat oleh karyawan. Pemberian THR juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, seperti meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi. Namun, karyawan perlu menyadari bahwa THR hanya sebagai bonus dan bukan hak mereka, sehingga harus bersyukur dan tidak terlalu bergantung pada THR. Dalam penggunaan THR, karyawan perlu memilih penggunaan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, serta mempertimbangkan investasi yang tepat dengan memperhatikan risiko yang ada. Dengan demikian, pemberian THR dapat memberikan manfaat yang positif baik bagi karyawan maupun perusahaan.
Kkejombloan yang dianggap masalah yang paling menyusahkan dan menyakitkan itu, bisa jadi hanya secuil dari persoalan lain yang meramaikan gejolak kehidupan. Kemanapun kita berpindah, masalah akan silih berganti menghiasi jejak Langkah kita, termasuk di saat-saat malam minggu seperti ini. Sebetulnya jatuh cinta bukanlah suatu masalah, yang jadi masalah dan biasannya paling ditakutan adalah jatuh cinta pada orang yang salah.
Presiden Jokowi menegaskan keseriusan Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim. Di juga mengajak seluruh dunia melakukan aksi nyata konservasi lingkungan secara universal. Kini, apa yang bisa dilakukan generasi milenial? Para remaja bisa memulainya dengan membuat ‘The Personal Bank Account’ atau Rekening Bank Pribadi, tempat menyimpan hal-hal baik yang menjadi tabungan masa depan. Termasuk menyimpan dan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik demi mengatasi dampak perubahan iklim.
Dapat kita bayangkan tragedi kematian di distrik Itaewon, dimana gemeriah acara, gemerlap lampu disekitar gang-gang sempit dan lalu lalang manusia yang bersilewaran menimbulkan aksi saling dorong, saling injak, serta saling himpit yang membuat acara tersebut sebetulnya untuk euforia malah menjadi malapetaka bagi orang-orang yang ikut memeriahkan perayaan tersebut.
“Jangan Pernah berhenti belajar,karena dunia tidak pernah berhenti mengajar” Kalimat diatas hakikatnya menjadi mozaik terakhir dari rentetan pengalaman saya selama mengikuti kegiatan PLP Pengelolaan Pembelajaran di SMA N 1 Kalasan.
game online saat ini memiliki kontribusi masif terhadap pangsa pasar didunia virtual, hal itu sejalan dengan tingginya minat masyarakat terutama anak-anak , remaja hingga kaum dewasa dalam memainkannya.Berdasarkan data yang dikemukakan oleh situs We Are Social Negara Indonesia menjadi negara dengan jumlah user game terbanyak ketiga di dunia, sekitar 94,5% pengguna internet dari rentang usia 16-64 tahun memainkan game online per januari 2022, yang selanjutnya di urutan tertinggi dipegang oleh negara Filipina dengan presentasi user sebesar 96,4% dan Vietnam dengan presentasi 94,7% . Realita ini disatu sisi menguntungkan secara ekonomis, karena industry game pun berkontribusi terhadap peningkatan aliran PDB masing-masing negara
apakah perubahan kurikulum ini mampu untuk mengakomodasi aneka persoalan pendidikan di Indonesia, apakah dengan adanya kurikulum merdeka kompleksitas birokrasi dalam dunia pendidikan dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan, atau ada intensi politis tertentu agar pemerintah terlihat melakukan gebrakan dalam memerangi persoalan pendidikan dan menutup-nutupi bobroknya kurikulum yang lama?
Tarik menarik kepentingan antara idealisme yang berbasis pada nilai-nilai akademis berbenturan dengan kepentingan pragmatisme yang berbasis pada nilai-nilai korporasi ekonomis dalam dunia pendidikan, Sejalan dengan pernyataan Dr.M.Agus .Nuryatno dalam artikelnya berjudul " Urgensi Filsafat Dalam Pusaran Pragmatisme , adanya kontradiksi antara dua kutub kepentingan ini, menimbulkan semacam relasi dengan konsekuensi masing-masing.
Beberapa waktu terakhir istilah healing begitu banyak meluncur dalam percakapan, baik dalam dialog langsung maupun di dunia maya. Namun tak jarang kata itu digunakan secara serampangan saja. Kata healing kerap dikacaukan dengan makna refreshing. Gajala apa ini? Biar terdengar keren dan kekinian saja, atau sebab faktor lain?
Saat ini kita hidup di mana secarik kertas mampu mengontrol hampir seluruh segi kehidupan.Kertas itu adalah uang.
Tsunami informasi dan kebebasan akses beraneka platform media sosial membuka cakrawala berpikir dan tumbuhnya literasi nilai-nilai pedagogik. Sayangnya tak semua platform di media sosial menyediakan informasi yang selaras dengan kepentingan itu. Fenomena inilah yang memicu timbulnya gangguan mental, khususnya stres, terutama di kalangan kaum muda. Maklum, mereka masih rentan didikte arus informasi aneka ragam.