Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Kabupaten Bojonegoro memiliki wilayah yang luas, terdiri dari 28 kecamatan dan 430 desa serta kelurahan. Oleh karena itu, keberadaan aplikasi Bank Sampah Digital sangat dibutuhkan. Seperti ini kisah Edwin Fernanda Abhipraya merintis inovasinya.
Dampak yang Paundra bawa ke masyarakat telah menjadikan para pembudidaya udang menjadi lebih berdaya dan tidak takut gagal panen lagi. Simak kisahnya berikut ini.
Virtuathlon pertama kali diluncurkan pada 17 Agustus 2017. Sejak saat itu, platform ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya meningkatkan gaya hidup aktif di kalangan masyarakat. Seperti ini ulasannya.
Dikembangkan oleh Ronal, seorang dosen di STIKes Kepanjen dan lulusan Magister dari Universitas Airlangga, MH Mobile telah mengambil langkah signifikan sejak dimulai pada 13 Februari 2020. Seperti ini ulasannya.
Umi Salamah, salah satu Awardee SATU Indonesia Awards berhasil mengimplementasikan PLTS di Kelurahan Serut. Seperti ini perjalanannya.
Hendra berhasil membantu para nelayan memperbaiki nasibnya melalui penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk budidaya lobster. Ia memperoleh apresiasi SATU Indonesia Awards berkat ide briliannya.
Diperlukan upaya serius dari berbagai pihak untuk bisa segera membawa Indonesia ke atas takhta raja ekspor udang dunia. PT Astra International TBK melalui program SATU Indonesia Awards telah ikut berpartisipasi dalam mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi udang hingga 250% pada tahun 2024.
Kendala infrastruktur dan kondisi geografis yang sulit menjadi penyebab belum sempurnanya rasio elektrifikasi di Indonesia hingga saat ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya tambahan untuk menyediakan listrik di wilayah-wilayah tersebut. Salah satu solusinya adalah menggunakan energi surya seperti yang dilakukan oleh penerima apresiasi SATU Indonesia Awards, Umi Salamah, S.Si., M.Sc dan timnya di Desa Serut, Kec. Gedangsari, Kab. Gunung Kidul.
Dalam upaya membangun masyarakat yang inklusif, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai kebutuhan ‘teman tuli’. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan belajar bahasa isyarat. Sadar akan hal tersebut, Ahmad Yusuf, pendiri Silang.id dan penerima apresiasi SATU Indonesia Awards menyediakan fitur dan layanan yang bisa membantu teman tuli seperti kelas Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) dan juga layanan JBI (Juru Bahasa Isyarat).
Indonesia punya mimpi memproduksi 2 juta ton udang pada 2024. Namun, berdasarkan riset yang dilakukan Paundra Noorbaskoro, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2022, banyak pembudidaya udang vaname di sekitarnya mengalami kesulitan dalam mencapai hasil panen yang maksimal. Tingkat gagal panen atau kematian udang di daerahnya mencapai 80%, yang berakibat pada kegagalan usaha tambak dan banyak kolam budidaya yang dibiarkan terbengkalai.
Data PMI menunjukkan hanya 85% kebutuhan darah nasional yang terpenuhi. Akibatnya para penerima darah masih kesulitan dalam mendapatkan donor. Kegiatan donor darah dan aksi jemput bola seperti yang digagas Ahyar, salah satu peserta SATU Indonesia Awards, perlu digalakkan agar masyarakat yang membutuhkan kantung darah bisa mendapatkannya segera.
Di balik kepiawaian warganya dalam mengolah kayu, Bojonegoro tidak terlalu terampil dalam mengelola sampah, sama seperti banyak kabupaten lainnya di Indonesia. Tapi berkat digitalisasi pengelolaan sampah yang dilakukan Edwin Fernanda Abhipraya, salah satu peserta SATU Indonesia Awards 2022, kini pengelolaan sampah sudah jauh lebih baik.
Sejak zaman Orde Baru hingga reformasi, pemerintah sepertinya engganmemasukkan pendidikan politik ke dalam kurikulum. Padahal, pendidikan ini sangat penting bagi negara demokrasi seperti Indonesia.
Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif naik ke area stupa Candi Borobudur sepertinya membuat banyak kalangan merasa sakit hati, beberapa dari mereka menganggap bahwa kebijakan tersebut seolah-olah membentuk sistem kasta diantara pengunjung candi.
Populasi unbanked di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, menurut data Global Financial Index (2018) populasi unbanked di Indonesia mencapai 51%, itu artinya lebih dari 90 juta masyarakat dewasa di Indonesia belum memiliki rekening bank. Hal ini menjadikan mereka kesulitan untuk mengakses produk dan layanan keuangan secara maksimal.