Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Sebagai orang yang hidup dalam gepuran sosial media, kita selalu mengamati dan sering kali melihat konflik hukum. Pelanggaran-pelanggaran etika dan konstitusi tak mungkin membuat kita menutup mata selepas pemilu ini.
Memilih pemimpin mesti melihat cakrawala dalam program dan pribadi mereka secara lebih luas, menelaah orang-orang yang mengelilingi calon presiden dan wakil presiden yang akan kita pililih.
Memang begitulah politik yang begitu dinamis, bergerak dalam bayangan nafsu dan keserakahan. Apapun bisa terjadi apabila teradapat bagian yang lebih menguntungkan.
Buku Tassawuf Modern karya Prof, Dr H. Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) berisi penacrian arti bahagia. Sesuatu yang setiap orang tidak mudah mendapatkannya. Buku ini juga merupakan kritikan bagi kaum yang menggangap diri mereka sufi.
"Bagaimana sebenarnya jurnalisme lingkungan hidup tersebut,? agaimana dengan jurnalisme masa sekarang, apakah media dan para wartawan setidaknya memberikan perhatian terhadap permasalahan lingkungan?"
"Konflik pada dasarnya merupakan sebuah interkasi yang terjadi pada setiap masing masing individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompkk kelompok dengan negara ataupun negara dengan negara"
"Salah satu pembunuhan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pemikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas" (Hamka, Film Buya Hamka. 2023)
"Kesabaran seorang hamba dalam menaati semua perintah ialah akan melaksanakan setiap perkara yang wajib dan juga sunnah. Yang wajib ialah shalat, bagi seorang muslim yang beriman hatinya akan selalu terpanggil ketika waktu shalat tiba. Ia tidak akan menunda tidak pula akan meninggalkan Akan takut hatinya, gelisah jiwanya apabila luput satu shalat dari dirinya"
Sudah luturkah sikap itu dari manusia bangsa Indonesia dimasa ini. Telah hilangkah semangat cinta tanah air itu dari jiwa manusia Indonesia saat ini. Mungkin saja hal tersebut benar adanya, dengan banyaknya oknum-oknum para petinggi negeri yang terus mengeruk kekayaan ekonomi bangsanya sendiri. Mengeruk kekayaan keadilan untuk bangsanya sendiri. Membasmi kekayaan bangsa sendiiri. Menjatuhkan bangsanya sendiri.
Merekatkan perbedaan bangsa Indonesia dan menyatukan keragaman dan keberagamaan bukan semata dalam perkataan. Namun juga berbentuk perbuatan yang saling mengasihi, dan bergandengan merajut kebersamaan. Beragama itu seyogyanya menebar kedamaian dan melunturkan sikap intoleransi
Kemenangan Maroko adalah “berkat do’a ibu” kata beberapa artikel lain-nya. Dan seperti sebelumnya para pemain, pelatih dan staff melakukan ritual yang sama, sujud syukur, dan mencium kening sang ibu.
IMPULSIF adalah kebiasan buruk yang menjadi habbit, sikap yang tidak berfikir dampak akan keberlangsungan hidupnya ke depan, ditambah lagi dengan kebiasaaan mayarakat saat ini yang ingin serba instan. Menambah potensi impulsif yang tinggi bagi masyarakat modern.
uru menjadi bagian penting dalam ekositem kemajuan bangsa Indonesia dari masa kemasa, pengabdian mereka dalam mengajarkan banyak pemahaman baik bagi anak-anak bangsa Indonesia patut diberikan apresiasi tinggi oleh pemerintah
Belajar dari Prof Ana Nadya Abrar, "Menghargai dan menghormati orang tua merupakan keharusan meskipun bukan orang tua biologis kita sendiri. Akhlak dan adab mesti di pupuk lebih dalam untuk menciptakan sikap yang santun dan luhur terhadap orang tua"
Propaganda dan Hoax menjadi musuh yang nyata bagi masyarakat Indonesia yang majemuk. Ujaran kebencian, fitnah, berita palsu Itu semua merupakan produk dari sebuah kebencian yang diproduksi untuk menciptakan sebuah perselisihan. Pahami untuk memfiltrasi setiap informasi dan sadari ialah kita sebagaimana yang tercipta dalam kemajemukan harus saling bertoleransi dan bersepaham dalam keberagaman
Perbedaan Budaya selalu memberikan banyak kejutan kepada siapa saja yang berjalan dalam realitasnya, ia seperti dua sisi mata uang. satu sisi kita akan mendapatkan banyak ketidaknyamanan akan tetapi disisi yang lain ada banyak makna yang dapat kita pelajari. Simbol-simbol baru tersebut menjadikan kita kaya akan pengetahuan