Lupa kata sandi Tempo ID anda?
Belum memiliki akun? Daftar di sini
Sudah mendaftar? Masuk di sini
Pada Senin malam (30/9) Komisioner KPAI, Retno Listyarti mendapatkan laporan melalui aplikasi WhasApp, bahwa di belakang gedung DPR RI, Palmerah dan Slipi kondisi aksi rusuh
Saya merasakan betapa gigihnya para pelajar ini untuk ikut aksi demo di DPR. Mereka melakukan segala cara untuk bisa ikut aksi. Sangat terlihat bahwa mereka bergerak atas kemauan sendiri
Pada Rabu (25/9) mulai pukul 14 wib, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait aksi demo para pelajar SMK melalui aplikasi whatsApp dan media social karena situs resmi KPAI sejak Rabu pagi dalam keadaan di-hack
Diinformasikan oleh dua pengadu bahwa banyak korban anak dan belum ada ambulance maupun tenaga medis di sekitar lokasi rusuh.
Anak-anak pelajar ini nampaknya tidak kehilangan akal, dengan berbagai cara tetap saja ada yang berhasil lolos menuju gedung DPR RI
KPAI menerima pengaduan masyarakat terkait aksi demo para pelajar SMK melalui aplikasi whatsApp dan media social
KPAI tentu saja menyesalkan dan mengutuk keras terjadinya dugaan penganiayaan atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh Bahar bin Smith.
Dengan menggunakan saluran milik publik, Vicky dan Lelga telah menjejali anak-anak dengan persoalan perselingkuhan dan kekerasan.