x

Iklan

Sari Novita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Sekarang Kamu Bisa Menikmati Aplikasi Peta Kuliner Nusantara

Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute meluncurkan Aplikasi Peta Nusantara Kuliner yang memuat 1500 data kuliner. Angka ini masih akan bertambah lagi menjad

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sabtu, 26 November,2016, Jakarta, Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute meluncurkan Aplikasi Peta Nusantara Kuliner yang memuat 1500 data kuliner. Angka ini masih akan bertambah lagi menjadi 7000 data kuliner Nusantara. Indonesia memang mempunyai ragam kekayaan hasil alam dan budaya yang kaya termasuk kuliner. Hasil selama ekspedisi pendataan yang dilakukan keduanya mengelilingi Indonesia dikumpulkan, diteliti, kemudian dituangkan ke dalam bentuk Website http://budaya-indonesia.org/ dan Apps Nusa Kuliner – Android dan IOS.

Seperti kita ketahui, Indonesia masih bermasalah dalam hal pendataan pada berbagai aspek. Pada era teknologi ini, Hokky Situngkir bersama teman-teman Sobat Budaya sadar bahwa belum adanya pendataan budaya. Padahal kekayaan Nusantara tersebut perlu didata agar masyarakat luas mudah mendapatkan informasi dan mengenal budayanya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Sebelum Peta Nusantara Kuliner, Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute telah meluncurkan Aplikasi Peta Batik dan IndoMuse tahun lalu. Aplikasi Peta Batik merupakan proses pemetaan yang mengabungkan pendekatan matematika fraktal, ilmu komutasi warna, dan kajian biologi evolusioner. Tidak berbeda dengan Aplikasi IndoMuse yang ber-content sekitar 600 lagu Nusantara yang lirik-liriknya mengandung nasehat, filosofi, kegembiraan dan lainnya.

Bila memerhatikan hasil pendataan yang dilakukan Hokky Situngkir dan kawan-kawannya Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya, kita bakal menemukan “Kekerabatan” dan pola pikir, sosial, kombinasi budaya juga ilmu pengetahuan yang telah maju digunakan oleh leluhur bangsa ini.

“Kekerabatan” inilah yang menyimpulkan para peneliti  muda ini bahwa kuliner Nusantara memiliki keterkaitan antara jenis hidangan daerah A dengan jenis hidangan daerah  B. Ekspedisi juga telah membuka pikiran bahwa suatu makanan tidak sekadar soal lezat, pedas, asam, ataupun tidak enak, tapi ada sejarah dan cerita di baliknya yang berhubungan budaya masyarakat.

Pada aplikasi Peta Nusantara Kuliner kita akan mengetahui ragam  bahan ikan dan hasil laut, makanan, udang-udangan, buah dan penyegar, rekreasional, rempah penyegar, sambal nusantara, bahan utama ternak, minuman, berikut resep hidangan Nusantara. Di antaranya adalah 50 jenis soto, 60 jenis sate, 100 jenis sambal dan banyak lagi. Berdasarkan penelitian, faktor hara tanah, daya dukung ekologis, membuat tanaman atau herba dan bahan makanan bisa berbeda satu dengan lainnya, dalam sisi kontur maupun  cita rasa.

Acara peluncuran yang digelar di kantor Bukalapak, turut hadir JJ Rizal dan Johari Zein, Komisaris JNE. JJ Rizal bercerita kuliner Indonesia memang juga dipengaruhi oleh budaya Cina, India, Eropa, dan bangsa lainnya. Ia mengistilahkannya sebagai “produk pertemuan budaya” salah satu contohnya kecap yang juga dimiliki negara lain. Sebutan “kecap” itu sendiri dinamakan oleh orang Belanda dan saat itu dagingnya berasal dari hasil purba. Uniknya semua orang menikmatinya saat Hari Raya umat Islam. Masih ada lagi cerita riwayat kuliner Nusantara yang dituturkan oleh pemuda yang juga paham jalur rempah Indonesia ini.

Jika kita tilik kembali pendataan yang diperoleh Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute, dilakukan juga dengan menerapkan ilmu sains. Wawasan budaya perlu disebarkan secara informatif dan sains. Sebab, manusia modern sekarang ini banyak menganggap setiap penemuan bisa lebih dipercaya bila mengedepankan logika yang satu benang merah dengan sains.  Melihat hasil riset mereka selama 14 tahun lebih, Research Center for Complexity, Surya University mendukung kegiatan mereka sejak lama.

Menurut Hokky Situngkir, soal budaya harus disampaikan lebih informatif dan sains.

“Kita harus berhenti melihat budaya sebagai budaya, tradisi sebagai tradisi. Kita harus melihat fungsi general-nya. Jika sudah dilihat sebagai data informasi dan disimpan, maka lebih mudah mengedukasi.”

Pendataan budaya, mereka tidak ingin dilakukan oleh mereka sendiri. Mereka mengajak masyarakat luas Indonesia untuk turut serta mendata budaya dari daerah masing-masing maupun apa yang mereka kental ketahui, melalui website http://budaya-indonesia.org/ . Setiap individu bisa memasukan data lewat wesbite tersebut dengan register/login dan postingan akan langsung muncul. Nantinya seluruh data yang terkumpul akan dipilah, bila menemukan yang belum diteliti, maka dilakukanlah ekspedisi dan penelitian.

Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute tidak sampai di sini menyuguhkan wawasan budaya Nusantara, Januari 2017 akan diggelar Grand Launching buku bertajuk “Kode-kode Nusantara”. Buku ini mengupas jejak-jejak matematika dalam batik, geometri semesta alam dalam ukiran tradisional, rekayasa teknologi pada warisan arsitektur, dan pola-pola nada sebagai dolanan tradisional.  

Instal Aplikasi Peta Kuliner Nusantara di Android dan IOS dengan mengetik “Nusa Kuliner”. Nikmati sajian hidangannya!

Aplikasi Peta Nusantara Kuliner

Dokumentasi Foto : Sobat Budaya, Negeri Sendiri ID, Sari Novita

Ikuti tulisan menarik Sari Novita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler