Peristiwa pelecehan Pancasila yang dilakukan oknum tentara Australia baru-baru ini janganlah dianggap sebagai suatu yang bisa ditolerir oleh pemerintah bangsa ini. Pemerintah Indonesia harus tegas menentukan sikap dan tindakan sebagai respon keberatan atas pelecehan itu. Pelecehan tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan. Masih ingat dalam ingatan kita dimana Australia pernah juga melakukan penyadapan percakapan telepon sejumlah para pejabat tinggi termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Ibu Negara Ani Yudhoyono. Saat itu pemerintahan SBY langsung mengambil tindakan melakukan pemulangan Dubes Indonesia dari Australia.
Tindakan responsif yang dilakukan Panglima TNI menghentikan sementera kerjasama dengan militer Australia, harus didukung oleh seluruh komponen bangsa ini. Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan bermartabat, tidak boleh bangsa lain menghina dan melecehkan bangsa kita.Apalagi menyangkut dengan ideologi Pancasila. Ingat!! Perjuangan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa ini telah banyak mengorbankan ribuan nyawa rakyat Indonesia. Itulah sebabnya setiap tahun kita selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Pemberitaan yang menyinggung tindakan Panglima TNI, yang dianggap sebagai tindakan yang berlebihan, merupakan pemikiran yang keliru, apalagi dinyatakan oleh kader Partai yang ketua umum partainya merupakan anak dari perumus Pancasila. Bukankah pernyataannya itu sama saja menyinggung partainya sendiri, yang selama ini menganggap Pancasila sebagai salah satu pilar negara kita.
Dengan jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa ini, sudah sepatutnya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Panglima TNI, karena kalau bukan kita yang membela ideologi bangsa ini lalu siapa lagi. Sangat miris jika ada anak bangsa yang berusaha membela bangsa ini dari hinaan bangsa lain dianggap sebagai tindakan over acting, padahal yang dilakukannya semata-mata demi kehormatan bangsa Indonesia dimata dunia.
Kiranya tepat jika pemerintah yang saat ini menggalakan gerakan cinta air dalam bentuk program bela negara, dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, baik di dunia pendidikan, perusahaan, Ormas sampai dengan tingkat pemerintahan. Karena selain menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, juga akan menumbuhkan jiwa nasionalisme terhadap negara dan bangsa Indonesia. Jadikanlah Pancasila bukan hanya sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, tapi juga jadikanlah Pancasila sebagai dasar dalam pembangunan bangsa ini yang berjiwa kerakyatan dan gotong royong.
Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.
