x

Iklan

jefri hidayat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dari Atas Catwalk Hingga Keluar Masuk Kampung.

Mungkin banyak yang mampu untuk berbuat, tapi saya lah yang ditunjuk Allah untuk melakukan semua itu

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Rawdha memilih memperingati ulang tahunnya yang ke 42 di Pondok Alquran Annur yang terletak di Kecamatan XI Koto Tarusan. Dia merayakan ulang tahunnya  dihadapan ratusan santri dan staf pengajar lembaga keagamaan yang kondisinya sangat memperihatinkan.

Untuk ukuran Istri Bupati, merayakan ulang tahun di tempat demikian mungkin jarang terjadi. Tapi inilah fakta bahwa tidak semuanya istri pejabat itu hanya sekedar pelengkap saja, menemani sang suami dalam suatu acara atau hanya sekedar menggunting pita untuk membuka sebuah acara. Namun Lisda adalah sebuah pengecualian dari kelaziman prilaku istri pejabat Indonesia.

Lisda Rawdha bisa dijadikan sebuah contoh istri kepala daerah yang ideal. Apalagi latar belakangnya cukup membuat kita berdecak kagum, apabila mengetahui paras mantan Pramugari Maskapai plat merah Indonesia ini pernah menghiasi sejumlah majalah fashion, khususnya majalah islami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pun sering wara-wiri diatas catwalk dan suara emasnya pernah menjejali dunia rekaman music tanah air karena LIsda merupakan vokalis grou Shalawat Tabita 65.

Jejak digital berbagai media online merekam sepak terjang Lisda Rawdha dalam dunia tarik suara dan dunia modeling.

Tribunnews.com pada Februari 2015 memberitakan soal gebrakan Lisda yang sedang menjajal pasar pop music Minang. Tribun pun kembali memberitakan perempuan kelahiran 1975 pada bulan Oktober 2015 yang isinya soal Lisda didaulat menjadi ikon travel umroh dalam artikel tersebut.

Terakhir Tribun mempublikasi terkait Lisda yang mempromosikan baju kurung yang merupakan baju khas perempuan minang. Sebelumnya Lisda menelurkan ide untuk memperkenalkan Pesisir Selatan melalui trend fashion. Sedikitnya ada 7 artikel yang dirilis Tribunews.com  tentang istri pensiuanan perwira menengah Polri ini.

Jejak Lisda juga pernah terekam di salah satu media yang memfokuskan pemberitaan tentang Artis, selebritis dan orang terkenal Indonesia yakni situs TabloidBintang.com. juudl artikelnya sama yang dimuat oleh Tribunews.com yaitu soal Lisda menjajal music pop Minang.

Dan masih banyak lagi jejak digital Lisda yang direkam sejumlah media mainstream tanah air, salah satunya lagi Liputan6.com yang memuat artikel berjudul “penyanyi Religi Lisda Rawdha Jadi Ikon Travel Umroh.’

Di situs dream.co Lisda mengaku tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi di daerah yang menjadi tempat pengabdian suami. Lisda membeberkan pengalamannya dari mulai berbisnis, menjadi model dan bintang iklan di sejumlah produk ternama.

“mulai bisnis sejak selesai kuliah, kemudian buka butik, bikin rumah makan Padang di ITC, toko-toko baju, properti dan banyak bisnis kosan sama apartemen. Dari SMP sering dipakai sebagai model, foto di majalah, main iklan BCA, top model Djarum Super, model Indomaret saingan sama Inneke (tertawa) tapi Alhamdulillah dapat hidayah. Dulu aku juga Pramugari.”jelasnya kepada Dream.co.

Kehidupan Lisda berubah 360 derajat. Biasanya hari-harinya berkutat dari fashion ke fashion, dari catwalk ke catwalk tapi kini kegiatannya dipenuhi dengan  berkunjung dari kampong ke kampong, desa satu ke desa lain untuk menemui dan melayani masyarakat sejak sang suami dilantik menjadi Bupati.

Entah dari mana dia belajar, namun yang pasti Lisda cepat beradaptasi dengan gaya hidup yang bertolak belakang dengan kehidupaan dia sebelumnya.

Lisda pun punya banyak program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat dan beragam kasi social untuk membantu keluarga miskin yang membutuhkan uluran tangan. Mulai dari program bedah rumah, tongkat bantuan kaca mata baca, bantuan kursi roda hingga melakukan berbagai macam pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. Semuanya dia lakukan untuk mendukung tugas suami.

“sampai saat ini kami telah membedah 40 rumah, menyalurkan 100 tongkat dan 10 kursi roda dan seribu kaca mat baca,”kata Lisda.” Jika ada yang mau bantu atau menjadi donatur kita akan mendistribusikan,”ajak Lisda kepada calon donatur.

Karena artikel ini sudah sangat panjang saya tutup saja dengan mengutip kalimat yang diucapkan Bundo Kanduang dari Ranah Sejuta pesona ini dasar dia dalam melakukan sejumlah aksi social tersebut.

“Mungkin banyak yang mampu untuk berbuat, tapi saya lah yang ditunjuk Allah untuk melakukan semua itu.”

Selamat Ulang Tahun Bu, semoga bahagia dunia akherat.

https://indonesiana.tempo.co/read/106938/2017/01/15/jefrihidayat84/tak-hanya-cantik-istri-bupati-ini-aktif-dalam-aksi-sosial

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB