Setiap ibu hamil harus mempersiapkan berbagai hal dalam menjalani hari-hari kehamilan selama kurang lebih 9 bulan lamanya. Persiapan dalam tiap bulannya tentulah berbeda. Di awal bulan sang ibu harus mempersiapkan untuk menjaga kesehatan kandungannya. Sedangkan di trimester terakhir sang ibu lebih fokus untuk mempersiapkan persalinan.
Di trimester terakhir pasangan suami istri juga harus mempersiapkan kebutuhan finansial untuk berbagai hal, seperti keperluan finansial untuk biaya persalinan, kebutuhan untuk membeli peralatan atau pakaian bayi dan lain-lain.
Sedangkan salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh ibu hamil dalam trimester terakhir ini adalah latihan olah nafas. Memang cara bernafas yang baik dan benar akan membantu persalinan normal yang lancar.
Kemudian timbulah sebuah pertanyaan. Bagaimana cara untuk bernafas saat persalinan?
Dalam melatih olah nafas saat hamil sangat mudah dan dapat dilakukan disela-sela aktivitas. Melakukan latihan olah nafas yaitu dengan menghirup oksigen dan mengeluarkan oksigen sehingga membuat energi ibu hamil tercukupi. Manfaat yang bisa dirasakan oleh ibu hamil dalam melakukan olah nafas sangatylah banyak. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mengatasi kesulitan nafas yang seringkali dihadapi oleh ibu hamil di trimester ketiga.
- Mengatasi serangan kontraksi pada saat proses persalinan.
- Memaksimalkan kekuatan mengejan saat persalinan.
- Memberikan oksigen cukup pada janin sehingga aliran darah dan pasokan nutrisi lancar.
- Menjaga aliran oksigen dan karbon dioksida sehingga mencegah ibu hamil menahan nafas selama kontraksi.
Perlu diketahui bahwa dalam melatih olah nafas dapat dilakukan dimana saja bahkan bisa sesering mungkin artau secara teratur. Sehingga kebiasaan ini menjadi reaksi yang alamiah.
Metode olah nafas lamaze breathing. Ini merupakan metode oleh nafas yang dikenalkan oleh Dr.Fernand Lamaze, dia memperkenalkan teknik bernafas dan relaksasi. Latihan yang berhubungan dengan metode olah nafas lamaze breathing adalah :
a. Slow breathing
Metode ini dapat anda lakukan dengan menarik nafas perlahan-lahan dengan menggunakan hitungan (1-3 hitungan) kemudian anda keluarkan melalui hidung secara perlahan.
b. Blowing breathing
Ibu hamil dapat menarik nafas melalui hidung secara perlahan kemudian mengeluarkannya melalui mulut secara pelan-pelan. Anda dapat melakukannya sama seperti anda meniup lilin, sehingga nafas teratur ketika dikeluarkan dari mulut.
c.patterned breathing
Lakukan latihan patterned breathing yaitu dengan menarik napas dan membuangnya secara cepat. Anda dapat menarik napas dari hidung kemudian membuangnya secara cepat dari mulut dengan hitungan(2-3 hitungan) dari mulut.
d.Cleansing breath
Latihan ini berlawanan dengan cara patterned breathing. Anda dapat menarik napas secara perlahan-lahan dari hidung hingga dalam kemudian anda mengeluarkan secara pelan-pelan dari mulut.
Selain teknik di atas ibu hamil dapat menambah beberapa teknik latihan lainnya seperti :
1. Gerakan tangan ringan
Anda dapat mengerakan kedua tangan secara bersamaan lurus dan sejajar diatas kepala. Tahan nafas hingga hitungan (5-6 hitungan) kemudian hembuskan perlahan-lahan dibarengi dengan tangan turun ke bawah. Anda dapat mengulanginya hingga 8-10 kali.
2. Tarik nafas secara dalam-dalam
Tarik nafas hingga memenuhi paru-paru kemudian hembuskan nafas perlahan. Anda dapat mengulanginya hingga beberapa kali, hindari bernafas terlalu cepat karena akan membuat anda pusing.
3. Posisi duduk
Anda dapat memposisikan punggung, kepala dan leher tegak relaks. Kemudian tarik nafas perlahan melalui hidung hitungan (1-4 hitungan) kemudian keluarkan melalui hidung pada hitungan yang sama. Ulangi hingga hitungan 8-10 dengan rileks dan berirama.
Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.