x

Sejumlah pekerja mulai mempersiapkan kotak suara yang akan didistribusikan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah, di Pengadegan, Jakarta Timur, 2 Januari 2017. KPUD DKI Jakarta memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2017 akan dilakukan

Iklan

Victor Rembeth

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Catatan Timses Putaran 2 Pilkada DKI

Analisis proses Putaran 1 PILKADA DKI

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

*Beberapa pembelajaran dari Putaran 1 PILKADA GUBERNUR DKI:*

 

1. Isu SARA rasanya sudah tidak laku karena kurang efektif menembak para pemilih rasional. Eletabilitas tidak menukik jauh hanya karena hembusan SARA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

2. Meme dan hujatan fitnah black campaign juga tidak efektif. Hanya ramai di medsos tanpa cukup kuat menggerus minat pemilih.

 

3. Isu uang dan "BLT" yang laku di Pilpres 2009 tidak cukup menggiurkan untuk mengajak pemilih menentukan di Pilkada DKI pada thn 2017 ini.

 

4. Mesin partai masih perlu dibuktikan efektifitasnya, karena besaran pemilih tidak sesuai dengan besaran pemilu legislatif di DKI Jakarta.

 

5. Kecerdasan TS paslon mengemas kampanye kreatif masih menjadi pilihan untuk bisa melakukan efek rebounce, secara khusus paslon 2

 

6. Pemilih DKI sudah bisa memilih dengan cerdas bukan karena iming-iming politik uang. Terimakasih kepada semua relawan yang berjuang keras untuk mengawasi proses sampai hari H.

 

7. Keributan di Medsos bukan gambaran asli peta kekuatan paslon, karena aktifis yang cerewet tidak mesti warga DKI yang mempunyai hak pilih.

 

8. Leluasa dan merdekanya media sosial bisa menjadi bumerang yang menghantam elektabilitas paslon ketika ungkapan yang diudarakan rawan terkena perundungan (bully) kolektif.

 

9. Warga DKI sudah membuktikan bisa memilih dengan cerdas. Bahkan swing voters (pemilih hari ini dan pemilih minggu terakhir) cukup signifikan mau memilih. 42% di paslon 1, 22% di paslon 2 dan 34% di paslon 3.

 

10. Perlu lebih kreatif menggarap pemilih pemula (17-20 th) karena mereka menduduki porsi paling sedkit dalam memilih ketiga paslon. 10% Paslon 1, 7% Paslon 2 dan 10% Paslon 3.

 

Semoga bisa menjadi bekal masuk ke Putaran 2 timses Koh Ahok dan Bang Anis

 

Pengamat Politik Othak Athik Gathuk,

Victor Rembeth

 

Ikuti tulisan menarik Victor Rembeth lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu