Mahesa Menyelami Cinta (Di balik Film Labuan Hati)

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Film Labuan Hati: “Ini adalah rumah saya. Tempat saya meletakkan cinta saya di situ.” (Mahesa)

“Ini adalah rumah saya. Tempat saya meletakkan cinta saya di situ.” (Mahesa)

Tidak ada yang melebihi cinta Mahesa pada Labuan Bajo. Cintanya sudah mendarah daging pada debur ombak, aroma asin air laut, pantai, bukit-bukit, dan terumbu karang. Mahesa sangat mengenal seluk beluk laut Flores, ia juga hafal setiap sudutnya. Mahesa lahir, tumbuh dan berkembang di sana. Baginya, Pulau Flores terutama Labuan Bajo adalah rumahnya, tempat ia meletakkan cintanya.

Mahesa adalah seorang instruktur menyelam terlatih yang terbiasa menemani para wisatawan di Labuan Bajo. Ia memberikan latihan-latihan dasar menyelam sebelum mereka melakukan penyelaman di bawah laut Flores. Saat Indi dan Bia berkunjung ke Labuan Bajo, lelaki berusia 35 tahun itu ditunjuk untuk menemani Indi, Bia, dan Maria.

“Selamat pagi dan selamat datang. Saya akan menjadi diving instructor di sini,” ujar Mahesa saat menyambut kedatangan Indi, Bia dan Maria saat pertama kali mereka tiba di kapal. Ketiga perempuan tersebut menatap Mahesa dengan pandangan campuran kagum dan bersahabat.

Mereka berempat menghabiskan waktu 7 hari 6 malam tinggal di atas kapal menyusuri lautan dan daratan Pulau Flores. Selain memberikan latihan menyelam, Mahesa juga menemani mereka menikmati pesona alam kampung halamannya yang cantik dan menakjubkan. Mereka berenang dalam air laut yang begitu jernih dan biru, berjemur di bawah sinar matahari yang menghangatkan pantai, serta menjejaki Pulau Komodo bersama.

Mahesa seorang penyelam terlatih dengan tubuh liat dan kekar, ditambah pengetahuannya yang luas dan kecintaannya yang mendalam pada kampung halamannya. Hal tersebut merupakan komposisi yang membuatnya menarik di mata Indi, Bia juga Maria. Bia seorang perempuan yang merasa hambar dengan kehidupan pernikahannya. Indi seorang perempuan yang merasa sesak dengan hubungan cinta yang penuh ikatan. Serta Maria, seorang perempuan yang sedang menyembuhkan luka hatinya.

Interaksi Mahesa bersama ketiga perempuan tersebut selama hidup 7 hari di kapal bersama-sama ternyata menimbulkan percikan perasaan yang tidak disengaja. Tak disangka, kehadiran Mahesa menimbulkan perselisihan kecil dalam persahabatan singkat yang telah terbentuk di antara ketiga perempuan tersebut. Ketiganya saling berperang dingin demi merebut hati Mahesa.

“Tahukah alasan sebenarnya mereka bertengkar?” tanya Maria pada Mahesa.

Mahesa hanya menatap Maria dengan bingung.

 

Bagaimana kisah selanjutnya Mahesa bersama ketiga perempuan cantik tersebut? Siapakah perempuan yang bisa melebihi cinta Mahesa akan Labuan Bajo? Lantas bagaimana dengan persahabatan mereka? Saksikan lika-likunya dalam film Labuan Hati garapan sutradara Lola Amaria. Mulai tayang 06 April 2017.

Trailer Film Labuan Hati

Bagikan Artikel Ini
img-content
Labuan Hati

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ully Triani, Single yang Susah Move On

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Tiga Perempuan, Satu Pria

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Hiburan

Lihat semua