Menjuarai Uefa Europa League (UEL) menjadi salah satu jalur Manchester United untuk masuk liga champions musim depan selain tentunya finish di empat besar premier league. Bila dibandingkan dengan persaingan menjuarai Uefa Europa League, memperebutkan posisi empat besar premier league jauh lebih kompleks.
Hal ini didasari dengan hasil lanjutan premier league pekan ke-34. Hasil imbang yang didapat MU kala menghadapi Swansea City di Old Trafford membuat MU masih tertahan di posisi lima kelasemen dengan perolehan 65 poin. Terpaut satu poin dengan Manchester City yang berada di peringkat empat dengan raihan 66 poin.
Dengan empat laga tersisa MU masih harus menghadapi tim kuat lainnya yaitu Arsenal dan Tottenham Hotspur. Di lain pihak Manchester City lebih diuntungkan karena tidak bertemu lawan kuat lainnya di sisa laga yang mereka hadapi.
Sementara peluang di kompetisi Uefa Europa Leauge dikatakan tidak terlalu kompleks karena sudah memasuki babak semifinal. Itu artinya Manchester United hanya harus terus memenangkan pertandingan di babak semifinal dan final tanpa harus memperhatikan hasil dari tim lain.
Meskipun lawan yang dihadapi di Uefa Europa League tidak mudah yaitu akan menghadapi Celta Vigo di babak semifinal, tim asal spanyol yang musim ini mampu menyingkirkan Real Madrid di Copa Del Rey serta mengalahkan Barcelona di paruh pertama liga Sanyol. Serta jika mampu mengalahkan Celta Vigo, di final MU sudah ditunggu calon lawan tangguh lainnya yaitu antara Lyon dan Ajax. Dua klub raksasa yang sudah berpengalaman di Eropa. Namun peluang juara MU memenangi Uefa Europa Leauge untuk pertama kalinya sangat besar dibandingkan memperebutkan posisi empat besar Premier League.
Hal tersebut seharusnya sekarang MU benar benar harus fokus ke Uefa Europa League. Hal lainnya mengapa MU harus Fokus ke Uefa Europa League adalah padatnya jadwal yang akan mereka lakoni. Bila mereka berhasil melaju ke Final Uefa Europa League. Seperti dilansir dari akun twitter resmi klub, MU akan melakoni tujuh pertandingan di bulan mei. Dengan rincian empat laga di premiere league dan tiga laga di Uefa Europa League jika berhasil melaju ke final.
Jarak waktu yang sedikit dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya akan membuat pemain kelelahan. Kondisi yang sudah dialami MU saat ini, mengingat di bulan April lalu mereka harus melakoni sembilan pertandingan dalam satu bulan. Hasilnya banyak pemain yang terkena cidera. Tercatat delapan pemain mengalami cidera di bulan April tersebut.
Namun ditengah badai cidera yang melanda, ada angin segar yang menghampiri MU. Dilansir dari situs resmi klub, dua punggawa mereka yaitu Juan Mata dan Paul Pogba sudah bisa dimainkan di sisa laga yang tersisa. Hal ini akan membuat tim memiliki opsi lebih serta menjadi tambahan berarti untuk menghadapi jadwal yang padat.
Dengan kondisi tersebut, MU harus bisa memilih dan memprioritaskan salah satu kompetisi yang sedang mereka jalani. Harus ada rotasi pemain yang dilakukan di dua kompetisi tersebut.
Bila MU ingin berlaga di liga champions musim depan maka MU harus benar benar fokus menjuarai Uefa Europa League dengan menurunkan skuad utamanya di kompetisi tersebut, serta mengistirahatkannya pada laga Premier Leauge, agar saat tampil kondisi para pemain lebih bugar dan tidak kelelahan. Walaupun tidak mudah memenangkannya namun hal ini lebih realistis dibandingkan dengan memperebutkan posisi empat besar Premier Leauge.
Ikuti tulisan menarik Muhamad Armen lainnya di sini.
