Jember – Puluhan mahasiswa Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jember melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke Mitra Jamur (Perusahaan Jamur Tiram, red) kemarin (25/05). Sebanyak 74 mahasiswa yang didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah PSJB (Pengembangan Serangga dan Jamur Berguna, red) Ir. Abdul Majid, MP dan Dr. Rachmi Masnilla, MSi diterima oleh Pemilik Mitra Jamur H. Arief Ismail Sugiharto bersama dengan putra sekaligus kordinator oprasioanal Andriansyah S.P. di rumah produksi jamur Gebang Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, H. Arief Sugiharto mengatakan, program kunjungan dari para mahasiswa ditempatnya bagus sekali untuk diadakan. Sebagai wujud sinergitas antara praktisi dan akademisi. “Kami merasa senang dan berbahagia mendapatkan kunjungan dari teman-teman mahasiswa, kami berharap dalam kunjungan ini lebih banyak berdiskusi, sama-sama belajar terhadap ilmu dan pengalaman tentang budidaya jamur tiram ditinjau dari hasil studi teman-teman mahasiswa di kampus serta apa yang saya dapatkan sesuai dengan pengalaman di lapangan”.
Kegiatan praktek kerja lapangan di tempat pembudidayaan serangga dan jamur ini rutin dilaksanakan program studi Agroteknologi untuk mahasiswa yang menempuh mata kuliah PSJB (pengembangan serangga dan jamur berguna,red) sebagai salah satu mata kuliah life skill. Jadi tidak saja materi yang didapatkan mahasiswa tetapi juga praktek ditempat professional sesuai dengan mata kuliah yang dipelajari. Abdul Majid dalam sambutannya mengatakan, program praktek kerja lapang ini dilaksanakan untuk dapat secara langsung mengenalkan proses pembudidayaan serangga dan jamur yang menjadi obyek utama dalam mata kuliah ini selain didapatkan dari prototype yang sudah disiapkan dilaboratorium. “sengaja kita laksanakan praktikum untuk budidaya jamur ini langsung pada pembudidaya professional untuk dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan, sehingga dapat secara aktual kita bisa tahu kondisi sebenarnya seperti teknis produksi, pengolahan, pemasaran sampai dengan pemasaran”. Dia menambahkan, “tentunya juga dapat menjalin sillaturahmi”.
Kegiatan dimulai sejak pagi dan terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai dengan penyampaian materi secara lisan oleh H. Arif kepada para mahasiswa di aula Mitra Jamur, sesi ini berlangsung interaktif karena pada saat penyampaian beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait dengan usaha jamur ini. Usai pemaparan materi dan diskusi kegiatan dilanjutkan dengan praktek di rumah produksi jamur langsung untuk mengetahui teknis pelaksanaan budidaya di pandu oleh Andriansyah, para mahasiswa antusias untuk mencoba berbagai tahapan yang ada dalam menumbuhkan jamur putih tersebut. Bahkan tidak canggung untuk mencoba beberapa tahapan mulai dari penyiapan media tanam, sterilisasi media, inokulasi bibit jamur ke media, pemeliharaan sampai dengan pemanenan.
Meskipun berbagai kegiatan pasca panen sudah banyak dilakukan di Mitra Jamur dan beragam produk seperti pecel tanpa kacang fokus praktek memang lebih di tekankan pada aspek budidayanya sesuai dengan program studi mahasiswa. Pradiar Ihsanu (Asisten Laboratorium) yang juga turut mendampingi pada saat PKL menjelaskan bahwa “mahasiswa memang diarahkan untuk faham dan terampil di bidang budidayanya, untuk pengolahan kita nanti bisa gandeng teman-teman dari fakultas teknologi pertanian,” pungkas Diar (25/05).
Ikuti tulisan menarik Andik Setyawan (PB) lainnya di sini.
