Krisan, Bunga Khas Kota Tomohon

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Varitas Bunga Krisan, yakni Kulo dan Riri adalah bunga khas Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).

Varitas Bunga Krisan, yakni Kulo dan Riri di budidayakan oleh petani bunga Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) secara turun temurun sejak masa Kolonial Belanda dan menjadi ciri khas Kota Tomohon yang jarang tumbuh di daerah lain di Indonesia bahkan dunia.

Dalam bahasa Tombulu, varitas Bunga Krisan yakni Kulo yang artinya putih dan Riri yang artinya Kuning; telah diakui keunggulannya secara nasional dan dikenal oleh masyarakat dunia. Kulo (putih) bermakna kejujuran dan kesetiaan sedangkan Riri (kuning) bermakna kegembiraan, keceriaan, dan optimisme.

Bunga Krisan atau istilah bukunya Cryshantemum menjadi bunga yang banyak di favoritkan oleh flowers lovers. Bunganya tidak hanya indah namun juga unggul dari aneka warna-warni sehingga membuatnya terlihat lebih semarak dimanapun bunga ini diletakkan. Nilai plus bunga krisan adalah aromanya yang khas lembut sehingga bisa ditambahkan dalam teh agar teh terasa lebih wangi.

Bunga Krisan merupakan tanaman berbunga dari suku Asteraceae yang terdiri dari jenis krisan spray dan krisan standart. Kecantikan bunga krisan ini banyak dilirik oleh negara-negara besar seperti Jepang, Perancis, Inggris, Singapura, Cina, Hongkong, dan lain-lain. Fakta yang ada, bahwa bunga krisan menempati urutan kedua setelah bunga mawar, membuat bunga ini terkenal sebagai salah satu bunga potong.

Ada banyak orang yang masih belum mengetahu bahwa bunga krisan yang cantik ini mempunyai manfaat sebagai fungisida dan insektisida  nabati. Bonggol bunganya mempunyai senyawa piretrin yakni senyawa yang menghasilkan racun dan bersifat mengusir serta membunuh nyamuk termasuk serangga lainnya.

Arti dan makna bunga krisan mempunyai karakternya sendiri. Selama bertahun-tahun bunga krisan dilambangkan sebagai suatu kekaguman juga pujian. Bunga ini juga diyakini dapat memanjangkan umur dari seseorang dengan cara meletakkan bunga ini dalam gelas berisi air maka menjamin hidup seseorang menjadi sehat dan berumur panjang.

Sangat memiriskan, dibeberapa negara termasuk di Indonesia khususnya Kota Tomohon, Kota Manado, dan Minahasa bunga ini justru disimbolkan sebagai penanda bahwa adanya kematian (kedukaan) dan prosesi pemakaman. Namun bagi umat Katolik di pakai sebagai penghias altar dalam gereja.

Di lihat dari tangkainya, bunga krisan mempunyai makna tersendiri, yakni :

Satu tangkai mewakili ungkapan cinta :  “Cinta Ku hanyalah untuk Mu seorang”.

Dua belas tangkai, berarti : “Dua hati yang menyatu menjadi satu”.

Tiga belas tangkai, mewakili ungkapan : “I’m your secret admirer”, yang artinya Saya adalah pemuja rahasia Mu”.

Dua puluh empat tangkai : “Saya memikirkan Mu seharian selama dua puluh empat jam penuh”.

Pemerintah Kota Tomohon telah mendaftarkan varitas Bunga Krisan, Kulo dan Riri pada Kementerian Pertanian RI (Kementan RI). Varitas Kulo terdaftar dengan SK Menteri Pertanian Nomor 2276/kpts/SL-120/VIII/2012, sedangkan varitas Riri didaftarkan lewat SK Menteri Pertanian Nomor 2277/KPTS/SL-120/VIII/2012.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Holtikultura, maka untuk di kembangkan secara legal satu varitas harus di daftarkan dan terdaftar. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Tomohon diwajibkan mengembangkan varitas itu untuk di produksi oleh petani Tomohon menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang berperan strategis dalam gelar tehnologi pengembangan Bunga Krisan di kawasan timur Indonesia melalui budidaya pascapanen dan pengexpor varitas Bunga Krisan.

Bagikan Artikel Ini
img-content
N Raymond Frs

Seorang Amtenar Pemerhati Pariwisata Daerah Sulawesi Utara

0 Pengikut

img-content

Kegiatan Usaha Hiburan dan Rekreasi Pariwisata

Selasa, 15 Oktober 2019 18:10 WIB
img-content

Akses Ke Wilayah Kepulauan Sulawesi Utara

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler