x

Iklan

Biiznillah

Pembelajar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jalan Kebenaran, Jalan Tanpa Kekerasan

"Kekerasan adalah senjata orang-orang bodoh" -Kebijaksanaan Sederhana-

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Kekerasan adalah senjata orang-orang bodoh" -Kebijaksanaan Sederhana-

Setiap ajaran, apakah ia berasal dari langit, atau dicapai melalui bumi, pasti menekankan satu hal yang sama dan sepadan. bahwa inti dari kehidupan manusia adalah pencarian terhadap kebenaran. puncak tertinggi dari kebahagiaan manusia adalah menemukan kebenaran.

Upaya manusia dalam mencari kebenaran hanya dapat dilaksanakan jika ia mampu untuk memberikan penghormatan kepada seluruh bentuk kehidupan. Penghormatan yang paling mendasar bagi seluruh bentuk kehidupan adalah tidak melakukan upaya menyakiti, menimbulkan derita bahkan kematian. Tindakan ini disebut "praktek tanpa kekerasan. artinya jika seseorang memiliki komitmen untuk menghindari

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

kekerasan. maka ia telah dekat dengan kebenaran.

Hidup tanpa kekerasan adalah esensi dari kebenaran. hal ini meliputi sendi-sendi kehidupan manusia baik fikiran, ucapan dan perbuatan. seseorang bisa saja di bunuh, di gantung atau disiksa, namun selama ia terhubung dengan kebenaran, maka tidak ada satupun yang dapat menghancurkannya.

Tindakan tanpa kekerasan bukanlah suatu ketidak berdayaan. hal ini sebenarnya adalah suatu pengingkaran total terhadap penindasan dan ketidak adilan yang muara keduanya adalah pada penghinaan terhadap suatu atau beberapa bentuk kehidupan. pengingakaran ini membuka peluang dan jalan baru yang dapat dilalui oleh cinta dan belas kasih.

Seseorang yang terbiasa membina gagasan, ucapan dan perbuatan yang mengandung unsur-unsur kekerasan akan senantiasa terperangkap dalam kebodohan, ia tidak akan sampai pada kebenaran, walaupun ia membaca kitab suci, melakukan ibadah ribuan tahun atau bahkan menyandang gelar-gelar kesucian lainnya. bagaimana orang seperti ini dapat menghormati kebenaran, padahal ia telah lebih dahlulu menghina seluruh bentuk kehidupan. Kebenaran dan kehidupan adalah satu dan selaras. merusak salah satunya, berarti merusak keseluruhannya.

*Biiznillah

Ikuti tulisan menarik Biiznillah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB