x

Iklan

Parliza Hendrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Setiap Kita Punya Kewajiban Tanam dan Rawat 25 Pohon

SETIAP jiwa penduduk Indonesia punya kewajiban menanam 25 batang pohon

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SETIAP jiwa penduduk Indonesia punya kewajiban menanam 25 batang pohon jenis apa saja selama mereka hidup dibumi pertiwi ini. Angka 25 batang itu berasal dari 5 batang saat sampai jenjang SD, 5 batang SMP, 5 batang SMU, 5 batang Perguruan Tinggi, dan 5 batang saat menikah. Kenapa program ini perlu disukseskan ? berikut jawaban dari para pemangku kepentingan.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (For DAS) Sumatera Selatan,  Syafrul Yunardi mengatkan pihaknya bersama sejumlah pemangku kepentingan di daerah itu sedang menggalakkan upaya penanaman dan penghijauan terhadap daerah bekas kebakaran, terdegradasi dan tandus di daerah itu. Hal itu merujuk pada program pemerintah menanam 25 batang setiap jiwa manusia selama hidupnya. Tidak tanggung-tanggung, saat ini sudah disiapkan 3 ribu bibit buah-buahan dan 1,5 juta bibit tanaman kehutanan dan tanaman kehidupan.

“Tentunya tidak selesai sampai menanam tapi harus diikuti dengan upaya memeliharanya,” kata Syafrul, Senin, 18 September 2017. Tidak hanya menanam akan tetapi kegiatan yang diinisisasi oleh pemerintah, akademisi, pegiat lingkungan dan swasta ini juga menggalakkan upaya pemerliharaannya. Menurutnya  selain dengan mitra kampus, For DAS juga sedang bekerja untuk mengajak para pihak seperti sekolah dengan siswanya mulai tingkat SD, SMP hingga SMU. Sehingga ia optimistis program tersebut dapat berhasil diseluruh Sumatera Selatan. Angka 25 batang itu berasal dari 5 batang saat sampai jenjang SD, 5 batang SMP, 5 batang SMU, 5 batang Perguruan Tinggi, dan 5 batang saat menikah. “Jadi totalnya ada 25 batang seumur hidup.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, sebelumnya, Direktur Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hilman Nugroho menekankan komitmen mereka dan dunia pendidikan untuk menyukseskan gerakan tanam 25 pohon selama hidup. Pihaknya  terus berupaya memberdayakan seluruh sumber daya yang ada salah satunya dengan merengkuh berbagai pihak untuk bekerjasama berpartisipasi melalui tindakan konkrit antara lain dengan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon. Mengingat katanya, kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab setiap individu, semua pihak, seluruh komponen masyarakat. “sudah selayaknya bersama-sama kita bahu membahu mengupayakan kelestariannya,” kata Hilman disela tanam pohon bersama para civitas akademika Perguruan Tinggi di Kota Palembang, bertempat di kampus B UIN RF di Jakabaring. 

Gerakan Tanam dan Pelihara pohon ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya cinta menanam dan memelihara pohon sejak dini, membantu rehabilitasi lahan kritis, serta meningkatkan produktivitas lahan dan ekonomi masyarakat/rakyat. Setiap orang diharapkan oleh Hilman menanam 5 pohon di setiap fase pendidikan dan saat memasuki jenjang pernikahan. 

Selain kegiatan penanaman serentak, dalam acara ini juga terdapat stan pameran Forum DAS Sumsel yang melaunching Fordas-Mart yang merupakan wadah promosi produk-produk bisnis KPH di wilayah Sumatera Selatan. Produk yang ditampilkan adalah murni hasil usaha KPH dan masyarakat sekitar hutan.

Sebagaimana diketahui, tanggal 16 September merupakan hari besar lingkungan hidup yang diperingati sebagai hari perlindungan lapisan ozon dunia. Menurutnya dalam rangka implementasi nota kesepahaman gerakan penanaman pohon, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang bersama Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Musi menggelar kegiatan penanaman bersama para civitas akademika Perguruan Tinggi di Kota Palembang, bertempat di kampus B UIN RF di Jakabaring. (pharliza@gmail.com)

Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB