Harry Hikmat: Tagana Relawan Kebanggaan Indonesia
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBkegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana tahun 2017 di Sulawesi Utara
Minahasa (24/10/2017) – Taruna Siaga Bencana (Tagana) menghelat kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial Tagana tahun 2017. Kegiatan tahun ini dilaksanakan di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa dihadiri sebanyak 1.500 orang yang berasal dari 34 Provinsi dan peserta dari Negara-Negara di Asia Tenggara + 3 dari 13 Negara yang terdiri dari Focal Point SOMSWD, Focal Point ACDM dan Volunteers.
Kegiatan yang yang dibuka secara resmi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, bertempat di GOR Wale Ne Tou, Tondano, Kabupaten Minahasa, Senin (23/10) juga dihadiri oleh Asissten 1 bidang Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, Jhon Palandung, Bupati Minahasa, Jantje Wowiing Sajow, dan Walikota Tomohon, Jimmy Eman.
Harry menyampaikan, “Indonesia patut berbangga punya relawan TAGANA yang begitu hebat, khususnya kepada para Bupati/Walikota, para Gubernur seluruh Indonesia dan juga para Kepala Dinas Sosial,”
“Kita harus bisa membayangkan apa terjadi kalau tidak ada TAGANA di frontliner itu, kalau kita hanya mengandalkan petugas dari Dinas Sosial, saya yakin kita tidak berdaya dan berapa korban di setiap kejadian,” tambahnya.
Kegiatan yang mengambil tema “Beragam Untuk Bersatu, Bersatu Untuk Menanggulangi Bencana” tersebut dilaksanakan selama 5 hari kedepan dimulai tanggal 23 Oktober 2017. Dan puncak Jambore TAGANA akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017 yang akan dihadiri oleh Menteri Sosial RI.
Tujuan dari Jambore TAGANA ini adalah untuk meningkatkan kiprah nyata, konsolidasi TAGANA di seluruh Indonesia serta saling tukar informasi dan membangun jaringan kerja baik tingkat nasional maupun internasional, maka kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial TAGANA Tahun 2017 ini melibatkan pula utusan dari ASEAN +3.
Hadir pula pilar sosial, NGO lokal dan internasional, Sahabat TAGANA serta organisasi relawan lainnya di Indonesia.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adhy Karyono, mengatakan “Tagana Indonesia mempunyai animo yang tinggi terhadap Jambore Tagana. Terdapat 500 TAGANA diluar undangan yang datang sendiri dengan biaya swadaya dari para anggota.”
Hal yang berbeda dari Pembukaan Jambore Tagana kali ini adalah penutupan pembukaan kegiatan tersebut dipimpin doa oleh pemuka agama yang menggambarkan persatuan dari seluruh elemen bangsa. (KAS/JSK)
PNS Kementerian Sosial RI
0 Pengikut
Implementasi Teori Negara Kesejahteraan di Indonesia
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBSemangat Militansi Pendamping PKH Wujudkan KPM PKH Sejahtera
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler