Pendidikan Tinggi di Denmark

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tentang pendidikan tinggi di Denmark

Pendidikan tinggi Denmark, seperti negara Eropa lainnya, dan negara kita punya jenjang yang sama saja, yaitu S1, S2 dan S3.

Bedanya, S1 di Denmark hanya teori saja, tak ada penulisan skripsi dan ujian skripsi. Field riset secara group dilakukan di stasiun riset. Kemudian laporan dibuat secara kelompok. Laporan terbaik, setelah direvisi akan dipublikasi di jurnal ilmiah. Laporan sangat baik tentu akan dipublikasi “peer review” jurnal.

S2 atau “master degree,” tergantung jurusan, ada yang fokus di riset saja, ada pula fifty fifty: separuh teori, separuh lagi riset. Hasil riset yang bagus bisa dipublikasi di jurnal ilmiah “peer review.” Tapi, publikasi tidak menjadi kewajiban bagi mahasiswa S2.

Untuk program S3, 100% fokus pada riset. Minimal dua publikasi di jurnal ilmiah peer review harus dilakukan, sebelum menyelesaikan studi S3. Biasanya di jurnal ilmiah yang dikelola oleh persatuan ilmuwan negara Skandinavia, Eropa atau Amerika Serikat.

Mahasiswa S3 Denmark banyak yang melakukan riset S3 di luar negeri, terutama di Amerika Serikat dan Inggris. Alasannya sederhana saja, selain bisa mempublikasi hasil riset di jurnal berbahasa Inggris, setelah tamat si mahasiswa bisa “go international.”

Memang setelah tamat S3, ilmuwan muda Denmark mengambil posisi post-doctoral di Eropa dan Amerika Serikat. Ada semacam persyaratan, dimana sebelum mendapatkan posisi permanen di Denmark, seorang ilmuwan harus punya pengalaman internasional, terutama di Amerika Serikat.

Bagaimana dengan kita?

Bagikan Artikel Ini
img-content
Tanza Erlambang

# Ever stay in several countries, and stay overseas until currently. ## Published several books, some of them are: Hurricane Damage on Coastal Infrastructures (ISBN: 978-19732-66273) dan Prahara Rupiah (ISBN: 979-95481-1-X)

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler