Begini, Potret Uniknya Sejarah Harbolas yang Wajib Diketahui

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Inilah uniknya sejarah harbolnas yang belum banyak tau. Simak selengkapnya kapan harbolnas berlangsung? Dan asal usulnya!

Kemudahan teknologi informasi tak ayal menyuguhkan banyak manfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari. Jika dulu Anda diharuskan mengunjungi pasar atau supermarket saat ingin membeli kebutuhan pokok, baju, atau perabot, maka lain halnya dengan era modern ini yang semuanya sudah bisa Anda handle hanya lewat internet.

Hari belanja online nasional. Ya, mungkin ini adalah salah satu perayaan yang terilhami sekaligus menunjukkan betapa dekatnya masyarakat Indonesia dengan online shop. Pesta belanja online tersebut bahkan menjadi suatu momentum yang dirayakan setiap tahunnya.

Sejumlah penawaran unik dan murah misalnya, menjadi salah satu ciri yang tidak bisa lepas dari sejarah harbolnas juga aplikasinya di tanah air.

Seperti yang kita ketahui, industri di Indonesia sejak dulu telah mengalami progress yang cukup signifikan semenjak adanya alternatif berbelanja dan merampungkan urusan secara online ini.

Adapun penyelenggara hari belanja online nasional ini ialah e-commerce yang telah lama melebarkan sayapnya di Indonesia. Sebut saja Lazada, Zalora, Bhinneka, Berrybenka, PinkEmma, Bilna, Traveloka dan Luxoda. E-commerce di atas disebut-sebut sebagai pelepor dan partisipan dibalik sejarah harbolnas.

Perkembangan dan eksistensi hari belanja nasional pun tak bisa diragukan lagi. hal ini dibuktikan dengan jumlah supporter yang terus meningkat setiap tahunnya. Jika pada awal digagasnya harbolnas partisipan hanya terdiri dari tujuh e-commerce, tahun 2013 terdiri dari 22 e-commerce, hasil yang mencengangkan ditunjukkan saat 2014 kemarin, dimana jumlah e-commerce yang ikut serta dalam harbolnas naik menjadi 78.

Sejarah harbolnas sebenarnya tidak terlepas dari Cyber Monday atau Black Friday yang kerap digalakkan di Negara Amerika, Kanada, Inggris, Jerman, dan Jepang.

Yang mana mempunyai tujuan utama untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai kemudahan berbelanja online dengan aman dan nyaman. Kemeriahan harbolnas juga sudah mulai ramai diperbincangkan oleh khalayak beberapa waktu sebelum acara ini dilangsungkan.

Dibalik sejarah harbolnas yang panjang dan mengesankan ini, selebrasinya juga menyumbang dampak yang mengagumkan bagi peningkatan nilai jual serta jumlah konsumen yang berlangganan pada suatu E-commerce. Prediksi total belanja online selama harbolnas di tahun 2015 bahkan telah mencapai lebih dari Rp 33 trilliun. Fantastis sekali bukan?.

Tak cukup sampai disitu, riset yang dilakukan pada tahun 2014 mengemukakan bahwa 24 % dari pengakses internet di Indonesia lebih suka membeli sesuatu via online. Penelitian ini dilakukan di 10 kota besar di Indonesia dengan sampel 1.213 orang denganĀ  rentang usia 18-45 tahun melalui metode phone survei.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa dengan pertumbuhan penduduk kurang lebih 255.461.700 orang di tahun 2015, dan pertambahan pengguna internet sekitar 139 juta pengguna menurut (APJII). Hal ini merujuk pada target kementrian komunikasi dan informasi yang dulu pernah memasang target bahwa jumlah pengguna internet di tahun tersebut adalah 150 juta orang.

Hebatnya lagi, sejarah harbolnas yang digagas oleh e-commerce Indonesia ini akan menyuguhkan diskon hingga 90 % sampai acara tersebut selesai selama 24 jam. Jadi di samping mereka mengedepakan misi untuk mendidik masyarakat, mereka juga melakukan penawaran menarik yang semakin membuat minat masyarakat untuk berbelanja via online meningkat.

Terinspirasi dari Cyber Monday di Amerika, para pelaku e-commerce ini menjalin relasi dengan berbagai pihak untuk memberikan kinerja terbaik mereka. Dan rata-rata dari e-commerce yang bergabung dengan perayaan hari belanja online nasional ini mendapatkan dampak yang positif. Acara unik ini umumnya diselenggarakan tiap tahun pada tanggal 12 Desember.

Ilustrasi Gambar : Free Image Pixabay.com

Bagikan Artikel Ini
img-content
Ita Nita

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler