Jalan pendesaan yang menghubungkan Desa Kanyoran dengan jalur utama, mengalami kerusakan di beberapa bagian. Aspal yang mengelupas dan membentuk kubangan, cukup membahayakan bagi pengendara sepeda motor, khususnya yang melewati jalur ini di malam hari atau hujan deras tiba, jumat (24/11/2017)
Bagian badan jalan rusak ,mulai dilakukan pengecoran seiring waktu musim hujan tiba dan pengecoran ini merupakan bagian kerjasama antara warga sekitar dengan Koramil 22/Semen. Selain pengecoran sebagai fokus utama pembangunan ,penambalan di titik-titik badan jalan yang rusak tersebut, untuk keselamatan pengguna jalan yang melintas di jalur ini.
Dalam sebulan ini, jalan yang biasa umumnya digunakan warga Desa Kanyoran untuk lalulalang di sektor pertanian terus digerus air hujan. Bila hujan deras tiba, antara jalan yang beraspal dan kubangan jalan, sama sekali tidak terlihat, karena genangan air yang rata diatas permukaan jalan. Demikian juga ketika malam hari, dengan kecepatan tinggi, sulit diketahui, mana yang beraspal dan mana yang berkubang.
"Kita perbaiki jalan ini, untuk keselamatan pengguna jalan, apalagi mayoritas pengguna sepeda motor yang melewati jalur ini, adalah warga Kanyoran," ungkap Bati Tuud Koramil Semen Peltu M.Junaidi.
Lebih lanjut Peltu M.Junaidi sudah menyiapkan personil Koramil Semen dalam sepekan berjalan untuk percepatan pembangunan dan perbaikan jalan di Desa Kanyoran, terutama jalan penghubung lintas desa.
Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.