x

Iklan

Redaksi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bank 4.0: Bagaimana Smartphone Membawa Era Baru Perbankan

Debut iPhone 10 tahun lalu tidak hanya menandai awal era smartphone tapi juga menjadi fondasi perkembangan mobile banking.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Andrew Connell

Global Head of Innovation and Partnerships, HSBC

Diawali dengan password, kemudian sidik jari. Setelahnya, ada pemindaian wajah dan iris mata. Fitur-fitur terkini smartphone menjadi bagian penting dalam perubahan pengalaman perbankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Debut iPhone 10 tahun lalu tidak hanya menandai awal era smartphone tapi juga menjadi fondasi perkembangan mobile banking. Sebelum 2007, nasabah harus pergi ke kantor cabang atau anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan kegiatan perbankan. Dulu, online banking sudah menjadi pilihan namun sayangnya, kenyamanan online banking masih terkendala oleh terbatasnya fasilitas Wi-Fi dan bobot PC yang masih berat. Saat ini, dengan kehadiran smartphone, jarak antara nasabah dan bank pun sirna.

Penyebaran smartphone menjadi hal penting dalam peningkatan mobile banking sebagai cara pengelolaan dana yang diminati namun sering kali terlupakan bahwa platform mobile banking di awal penyebaran smartphone hanya merupakan perpanjangan situs online banking. Masih ingat saat konten website hanya dipindahkan ke aplikasi tanpa adanya pengurangan ukuran layar? Kita patut berterimakasih dengan adanya smartphone karena memungkinkan kita melihat antar-muka platform mobile dan online banking tanpa kendala.

Sebuah fakta yang kerap terlupakan - yang juga merupakan pembeda utama antara perbankan mobile dan perbankan online - adalah bahwa smartphone juga merupakan perangkat keamanan yang cerdas. Beberapa tahun yang lalu, untuk masuk ke akun perbankan online, Anda perlu mengeluarkan perangkat keamanan fisik Anda (yang kemungkinan tidak Anda bawa setiap saat), memasukkan nomor identifikasi pribadi Anda untuk memperoleh kode keamanan, dan memasukan kata sandi sebelum batas waktu yang ditentukan. Saat ini smartphone Anda dapat melakukan semua pekerjaan berat dalam identifikasi dan verifikasi pengguna. Pada banyak telepon genggam, yang perlu Anda lakukan hanyalah memindai sidik jari Anda untuk mengakses akun Anda dan melakukan transaksi.

Peluncuran iPhone terbaru telah menarik banyak minat tentang fitur baru yang ditawarkan dan bagaimana beberapa fitur dapat diterapkan di bidang perbankan. Fitur Face ID pada iPhone X nampaknya akan membantu mempopulerkan pengenalan wajah sebagai alat identifikasi dan verifikasi pengguna. Bahkan, nasabah HSBC di Tiongkok sudah bisa melakukan pembayaran dan transfer uang dengan cara selfie. Menurut penelitian kami, lebih dari 60% orang di Tiongkok percaya bahwa biometrik seperti pengenal wajah dan sidik jari akan menjadi satu-satunya cara untuk mengakses layanan perbankan dalam waktu 10 tahun ke depan.1

Kemajuan teknologi biometrik berarti kata kunci (password) akan segera menjadi masa lalu, karena Anda adalah kata sandi Anda. Pengenalan suara yang memeriksa sejumlah besar karakteristik vokal, termasuk irama, kecepatan dan pengucapan, memungkinkan pelanggan mengakses phone banking tanpa nomor keamanan. Ujung tombak dalam pengenalan iris menganalisis pembuluh darah di mata putih, menambahkan tingkat keamanan ekstra ke mobile banking. Pemindai 3D kecil dapat merekam dan mengenali pola unik pembuluh darah di jari, dan beberapa bank telah mengujicoba pemindai vena jari di ATM.

Masih terlalu dini untuk mengetahui teknologi mana yang akan menjadi metode identifikasi dan verifikasi yang paling disukai atau standar, namun kami mengetahui fakta bahwa bank harus tetap waspada dalam melindungi data pelanggan, termasuk data biometrik.

Fitur iPhone baru lainnya yang akan memainkan peran yang lebih menonjol - jika tidak pada generasi smartphone saat ini, maka pasti yang akan datang - adalah augmented reality (AR). Beberapa bank sudah menggunakan AR untuk membantu pelanggan menemukan cabang dan ATM, sementara yang lain menampilkan penawaran kepada pelanggan saat mereka berjalan -jalan di tempat publik atau di toko-toko.2

Tidaklah sulit untuk membayangkan penggunaan Realitas Tertambah (AR) dengan cara yang lebih canggih. Anda mungkin menemukan mobil yang Anda suka. Ketika telepon seluler Anda mengenali model dan harga, ia akan menawarkan sejumlah pilihan pembayaran, mengilustrasikan tingkat bunga, jumlah pembayaran dan jumlah yang dapat dibayar, termasuk biaya lain. Ketika Anda menemukan pilihan yang paling tepat, Anda dapat melakukan pembelian saat itu juga di sana dan mempatenkannya dengan biometrik.

Sepuluh tahun sudah kita berada di era telepon genggam pintar, namun kegunannya dalam teknologi informasi dan komunikasi baru saja dalam permulaan untuk merubah cara kita dalam perbankan. Mustahil untuk menafsirkan secara pasti bagaimana nanti perbankan akan terlihat dalam sepuluh tahun ke depan, seperti halnya satu decade sebelumnya, dimana tiada seorangpun yang mampu membayangkan bahwa kita akan membawa bank dalam kantong kita. Yang pasti bahwa aplikasi bank dalam inovasi dan teknologi akan membuat perbankan menjadi lebih simpel, baik, cepat, dan aman.

Masa depan perbankan akan menjadi perpaduan antara kantor-kantor cabang dan solusi digital. Peran cabang telah bergeser: masuk ke dalam sebuah kantor cabang zaman sekarang akan ditemukan banyak nasabah yang mencari nasihat keuangan profesional atau meminta bantuan atas transaksi yang kompleks. Sementara itu, smartphone Anda menawarkan kemudahan dalam melakukan transaksi sederhana kapan saja dan dimana saja.

Inovasi bank selalu berbentuk - dan dibentuk oleh - perilaku nasabah. Tapi betapapun fenomelnya sebuah teknologi, pada akhirnya perbankan adalah tentang hubungan. Mencapai keseimbangan yang tepat antara teknologi dan sentuhan manusia adalah resep untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik.

Ikuti tulisan menarik Redaksi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler