x

Iklan

Samsul Khairuman

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dari Korsel, Ini yang Dibawa Puan Maharani

Puan berkunjung ke Koreas Selatan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Semua aktivitas adalah proses pembelajaran, sebagai oleh-oleh ketika pulang.”

Itulah yang menjadi dasar dari kunjungan kerja yang kerap dilakukan oleh Puan Maharani, dalam posisinya sebagai menteri maupun ketika mewakili negara menggantikan Presiden. Artinya, ketika Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah dan pelosok maupun ke luar negeri, itu adalah bagian dari proses untuk belajar dan menimba penglaman sebanyak-banyaknya untuk kemudian diambil sari patinya lalu diolah menjadi sebuah kebijakan.

Oleh karena itu, kebijakan yang dihasilkan akan selalu kontekstual karena lahir dari dinamika kreatif yang dihasilkan dari pengetahuan dengan pengalaman langsung di lapangan. Maka, dengan kacamata semacam inilah, kita bisa membaca kegiatan kunjungan Puan Maharani ke Korea Selatan, sebagai upaya untuk mengeruk ilmu dan pengalaman, dan kerjasama-kerjasama monumental untuk kemajuan bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan persiapan Asian Games 2018 yang sedang digenjot, Puan Maharani mengunjungi Ssangyong Information and Communication Cooporation (SICC) dan melakukan kerjasama dalam konteks IT yang dapat mendukung digitalisasi Asian Games. Puan Maharani juga mengunjungi Incheon International Velodrome, untuk belajar bagaimana hal itu bisa diterapkan di Indonesia yang sedang membangun veldrome berkelas Internasional dan bagaimana pengelolaannya pasca event selesai.

Puan Maharani juga mengunjungi Seoul Institute of Technology and Education (SITE), sebagai salah satu sekolah vokasi terbaik di Korea Selatan dan berperan memberikan jaminan kerja 100% bagi para mahasiswa lulusannya. Hal ini kontekstual, terutama ketika baru saja Puan Maharani mengesahkan revitalisasi SMK sebagai akselerasi keterserapan lulusannya di dunia kerja. Sehingga dengan itu, dapat dijadikan role model bagi Indonesia terutama kurikulum dan model-model kursus yang diselenggarakan oleh lembaga vokasional.

Sebelumnya, Puan Maharani juga menyampaikan sebuah pidato ketika menjadi keynote speaker dalam forum Internasional bertajuk Jeju Forum for Peace and Prosperity 2017. Puan Maharani menyampaikan pentingnya memosisikan pemuda sebagai lokomotif dan katalisator dalam perubahan di masa yang akan datang.

Ketika kita mengikuti kegiatan Puan Maharani, dalam kunjungannya ke Korea Selatan, maka kita akan menemukan sebuah kesimpulan, bahwa banyak hal yang dilakukan dan didapatkan oleh Puan Maharani beserta rombongan, yang dapat dijadikan contoh untuk diterapkan di Indonesia. Ilmu dan pengalaman yang didapatkan, nantinya bisa dijadikan bekal untuk membuat kebijakan-kebijakan substantif, tentu saja selain kerjasama yang telah dilakukan.

Kegiatan Puan Maharani tersebut mempunyai manfaat yang besar, terutama dalam konteks menjadikan Indonesia Hebat dan mempunyai daya saing global.

Ikuti tulisan menarik Samsul Khairuman lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler