x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bati Koramil Ngoro Ikuti Temu Teknis Penyuluh Pertanian

Dalam upaya mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan di wilayah,Bati Wanwil Koramil 0815/12 Ngoro Serma Dwi Handoko beserta Babinsa Jasem Serma Irwanto

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

MOJOKERTO.    Dalam upaya mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan di wilayah,Bati Wanwil Koramil 0815/12 Ngoro Serma Dwi Handoko beserta Babinsa Jasem Serma Irwanto hadir turut serta mengikuti kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan Tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Kamis (26/04/2018).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Jasem, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dihadiri sekitar 25 orang, antara lain Kabid Penyuluhan Disperta Kabupaten Mojokerto Arofah, SP, M.MA., Kepala Jabatan Fungsional Disperta Kabupaten Mojokerto Massuhadak, SP, M.MA, Penyuluh Disperta Kabupaten Mojokerto Hj. Sukarlinah SP, M.MA., Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Pai Hariyanto, SP beserta anggota dan Ketua Kelompok Tani se-Kecamatan Ngoro sejumlah 15 orang.

Acara diawali dengan pembukaan oleh Koordinator PPL Kecamatan Ngoro Pai Hariyanto, SP, dilanjutkan sambutan Kabid Penyuluhan Disperta Kabupaten Mojokerto Arofah, SP, M.MA., diantaranya menyampaikan kegiatan Temu Teknis Penyuluh Pertanian Tingkat Kecamatan Tahun 2018 yang diselenggarakan Disperta Kabupaten Mojokerto merupakan sarana pelatihan bagi para Kapoktan. “Semoga melalui pelatihan ini nanti dapat menambah wawasan sekaligus mempraktekkannya sehingga diharapkan ilmu yang didapat bisa ditransfer kepada anggota Poktan”, pintanya.

Berikutnya pemberian materi oleh Kepala Jabatan Fungsional Disperta Kabupaten Mojokerto Massuhadak, SP, M.MA., tentang Kelas Kemampuan Kelompok Tani dan Penilaian Kelas Kelompok Tani.  Penilaian kelas ini merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk memotivasi petani agar lebih berprestasi dalam mencapai kelas kemampuan yang lebih tinggi.  Disamping itu dengan penilaian akan diketahui kelemahan-kelemahan kelompok tani sehingga memudahkan untuk melakukan pembinaan, terangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksanaan penilaian ini dilakukan setiap tahun, dengan penanggung jawab Pemerintah Daerah yang pelaksanannya dilakukan Tim Pelaksana Penilaian yang ditunjuk oleh Kepala Daerah di bawah bimbingan Tim Pembina Penilaian.  Adapun total nilai pembobotan adalah 1.000, dari jumlah bobot tersebut berdasarkan tingkat kemampuan, kelompok dibagi dalam 4 kelas yakni Kelas Pemula nilai s.d. 250, Kelas Lanjut nilai 251 s.d. 500, Kelas Madya nilai 501 s.d. 750; dan Kelas Utama nilai 751 s.d. 1.000, pungkas KJF.

Sementara Penyuluh Disperta Kabupaten Mojokerto, Hj. Sukarlinah, SP, M.MA., menjelaskan tentang Pestisida dan Pupuk Organik Cair (POC) Super dari urine kelinci, Manfaat kotoran kelinci dan Manfaat urine kelinci.

Sebelum acara berakhir, dilakukan praktek tata cara pembuatan pestisida dari urine kelinci oleh para ketua kelompok tani dipandu oleh Tim dari Disperta Kabupaten Mojokerto serta Koordinator PPL Kecamatan Ngoro. 

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB